Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rajesh Chouhan, Pekerja Migran India Berjalan Kaki 2.000 Km demi Pulang Kampung

Kompas.com - 31/05/2020, 19:33 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Rajesh Chouhan adalah seorang pekerja migran India yang terpaksa menempuh perjalanan lintas negara bagian India dengan berjalan kaki.

Hal ini ia lakukan demi bisa pulang ke kampung halamannya, setelah India mengumumkan lockdown nasional pada 24 Maret 2020 untuk menekan penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Tetapi pada 12 Mei 2020, ia memutuskan untuk menentang undang-undang lockdown India dan memulai berjalan sejauh 2.000 kilometer dari pusat teknologi Bengaluru ke desanya di negara bagian utara Uttar Pradesh.

Melansir CNN International, selama 10 hari, Chouhan bersama 10 orang rekan seperjalanannya harus menghindari titik-titik pemeriksaan polisi, bertahan hidup dengan minum teh dan biskuit, dan berjalan dengan kaki yang sakit.

"Saya rasa saya tidak akan bisa melupakan perjalanan ini sepanjang hidup saya. Itu akan selalu membawa kenangan tentang kesedihan dan kecemasan yang saya rasakan," kata Chouhan.

Lockdown telah mengakibatkan sekitar 100 juta orang India kehilangan pekerjaannya. Mereka adalah warga yang pindah dari desa ke kota untuk bekerja.

Baca juga: Bertambah Lebih dari 1.000 dalam Sepekan, Kematian akibat Covid-19 di India Tertinggi di Asia

Begitu India resmi menetapkan lockdown, banyak orang seperti Chouhan yang akhirnya terdampar di perantauan tanpa pekerjaan, makanan atau tabungan.

Mereka tidak berhasil menemukan cara untuk bertahan hidup di kota-kota, dan jaringan kereta api India sebagian besar juga telah ditutup.

Terdesak oleh keadaan, banyak dari mereka yang kemudian membuat keputusan nekat untuk berjalan kaki sejauh ribuan kilometer agar bisa kembali ke rumah mereka di kampung halaman.

Keputusan nekat yang diambil oleh banyak orang ini tentu saja menelan korban jiwa. Dalam sebuah kejadian, 16 buruh terlindas kereta barang saat mereka tengah tidur di rel.

Sementara itu, beberapa orang lainnya meninggal karena kelelahan, dehidrasi, atau kelaparan.

Polisi juga bersikap represif dengan mengirim kembali orang-orang ke kota tempat mereka sebelumnya bekerja. Mereka akan menjemput dan mengembalikan para pekerja kepada majikannya.

Baca juga: Viral, Video Polisi Pukuli Bokong Warga Tak Pakai Masker dengan Rotan, Mirip di India

Ketika kasta melebur dan berbaur

Sebagai negara yang mayoritas penduduknya menganut agama Hindu, sistem kasta masih melekat kuat dalam kehidupan sehari-hari warga India.

Namun, sepanjang perjalanan pulang itu, Chouhan mengatakan, perpecahan tradisional kasta dan agama yang sangat mengakar di pedalaman pedesaan India seolah menghilang.

Kelompoknya yang terdiri dari 11 orang berasal dari berbagai kasta dan desa yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com