Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melakukan berbagai upaya penanganan Covid-19 di Indonesia. Hampir seluruh wilayah di Tanah Air melakukan pembatasan melalui pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Berdasarkan pertimbangan perkembangan kasus di wilayah tertentu, pemerintah bersiap menerapkan new normal di beberapa provinsi, kabupaten, dan kota.
Pelonggaran pembatasan juga dilakukan untuk memastikan perekonomian dan keberlangsungan usaha tetap berjalan.
Rencana ini direspons beragam oleh masyarakat. Di media sosial, beredar informasi yang menyebut bahwa pemerintah menerapkan herd immunity.
Herd immunity adalah kondisi ketika sebagian besar kelompok atau populasi manusia kebal terhadap suatu penyakit karena sudah pernah terpapar dan sembuh dari penyakit tersebut.
Merespons anggapan ini, pemerintah menegaskan bahwa penanganan virus corona di Indonesia tidak menggunakan konsep herd immunity.
Banyak akun di media sosial Facebook maupun Twitter dan Instagram serta grup percakapan Whatsapp yang berspekulasi soal penerapan herd immunity karena adanya pelonggaran PSBB dan akan diterapkannya new normal.
Narasi yang diunggah beragam. Salah satunya yang dibagikan akun Facebook berikut ini:
Denger² karena Lockdown dan PSBB ngga berhasil dilakukan di Indonesia maka bakalan ke arah Herd Imunity. Setelah Idul Fitri Pemerintah tidak akan update jumlah yang tekena Covid. Saat ini yang terdeteksi 20.162 Kemungkinan dalam waktu dekat akan diberlakukan
*Herd Immunity*, artinya _menyerahkan rakyat pada seleksi alam ; yang kuat bertahan, kemudian imun yang lemah meninggal dengan sendirinya.
"SELEKSI ALAM AKAN MULAI BERJALAN DI INDONESIA #Dibaca dengan baik pelajaran sekaligus info bagi seluruh rakyat Indonesia
Seleksi Alam sudah mulai berjalan? Karena Lockdown dan PSBB tidak berhasil dilakukan di Indonesia maka akan berganti kearah Herd Immunity (HI) ya?" demikian narasi lain yang beredar.
Dalam sejumlah kesempatan, pemerintah menyatakan tidak menggunakan konsep herd immunity dalam penanganan virus corona di Indonesia.
Seperti diberitakan Kompas.com, 13 Mei 2020, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan, pemerintah tidak menggunakan strategi herd immunity.