"Kami baru saja mencapai tonggak yang sangat menyedihkan dengan kematian pandemi corona virus mencapai 100.000. Kepada semua keluarga dan teman-teman mereka yang telah pergi, saya ingin menyampaikan simpati tulus saya dan cinta untuk semua yang diperjuangkan dan diwakili oleh orang-orang hebat ini. Tuhan besertamu!" kata Trump.
Baca juga: Kicauannya Dilabeli Twitter, Trump Ancam Tutup Media Sosial
Di Denmark, pembukaan kembali sekolah tidak menunjukkan adanya peningkatan infeksi virus corona di kalangan para siswa.
Hal itu disampaikan oleh seorang dokter epidemiologi penyakit menular dan pencegahan dari Danish Serum Institute, Peter Andersen.
Denmark adalah salah satu negara pertama yang membuka kembali sekolah pada 15 April 2020.
Sejak pertengahan April itu, para siswa hingga kelas lima telah kembali belajar di sekolah.
"Anda tidak dapat melihat efek negatif dari pembukaan kembali sekolah," kata Peter kepada Reuters, merujuk pada data yang diperbarui, Rabu (27/5/2020).
Data terakhir menunjukkan, tidak ada peningkatan infeksi yang signifikan di antara anak-anak berusia antara satu dan 19 pada minggu-minggu setelah pembukaan kembali sebagian sekolah.
Baca juga: Denmark Longgarkan Lockdown, Para Orangtua Menolak Kembali Sekolahkan Anak-anaknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.