Namun, hingga kini, belum dapat dijelaskan bagaimana stroke dan pembekuan darah mungkin terjadi secara umum pada pasien virus corona tersebut.
Baca juga: 7 Cara Terhindar dari Stroke
4. Inflamasi otak
Laporan-laporan kasus yang ada juga menghubungkan pasien Covid-19 yang mengalami ensefalitis atau radang otak, serta sindrom yang cukup jarang disebut, yaitu Guillain-Barré, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang saraf.
Pada kasus yang lebih ringan, ensefalitis dapat menyebabkan gejala seperti flu, sedangkan dalam kasus yang lebih parah, kemungkinan menyebabkan kejang, kelumpuhan, dan kebingungan.
Hingga kini, para ilmuwan juga belum benar-benar mengatahui mekanisme pasti dari sindrom Guillain-Barré. Namun, dimungkinkan adanya keterkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang didapat.
Baca juga: Saat AS Mulai Distribusikan Remdesivir untuk Pasien Covid-19 di 6 Negara Bagian...
5. Ruam
Salah satu gejala Covid-19 yang baru ditemukan adalah luka pada kulit seperti ruam, Covid toe, hingga gejala lainnya pada anak-anak yang disebut mirip dengan sindrom Kawasaki.
Menurut Profesor Dermatologi di University of California, Kanade Shinkai, untuk memahami gejala-gejala ini, diperlukan lebih banyak penelitian.
Salah satu penelitian di Italia mengidentifikasi ruam pada 20 persen pasien Covid-19, sedangkan penelitian lain di Wuhan menyebut hanya 0,2 persen pasien yang mengalaminya.
Kepala Layanan Kritis Medis di Boston Children's Hospital mengatakan bahwa kini dokter baru memulai untuk menggambarkan hubungan gejala ini.
Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan
Infografik: Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.