Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Ajak Masyarakat Takbir di Depan Rumah

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Twitter membagikan informasi  takbiran jelang Idul Fitri atau Lebaran yang akan dipandu lantunan takbir dari Masjid Gedhe Kauman di Yogyakarta.

Informasi tersebut diunggah oleh akun Twitter Ismail Fahmi, @ismailfahmi. 

Nah ini cakep sekali di Masjid Kauman, Yogya.

Takbiran di depan rumah masing-masing, mengikuti alunan dari sound Masjid Gedhe Kauman.

Takbir tetap terlantumkan, kebersamaan tetap ada, bersama keluarga. Dan protokol kesehatan tetap dijalankan.

Ada yang seperti juga? pic.twitter.com/v6yh2Dq1wg

— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) May 22, 2020

Unggahan itu diikuti tangkapan layar dari pesan yang menginformasikan bahwa kegiatan takbir dilaksanakan pada Sabtu (23/5/2020) pukul 19.30 WIB hingga 20.30 WIB.

Baca juga: Risma Larang Warga dan Takmir Masjid Lakukan Takbir Keliling

Berikut rincian pesan tersebut:

"Bapak Ibu Saudara Warga Kauman

Assalaamuálaikum Wr Wb

Mari semarakkan malam 'Iedu; Fitri dengan takbir bersama di depan rumah masing2, ikuti lantunan takbir, tahlil dan tahmid dari Sound Masjid Gedhe Kauman.

Kita Agungkan Asma Allah, sebagai rasa syukur kita pada Allah SWT,
Pada :

Haro Sabtu, 23 Mei 2020

Jam : 19.30 - 20.30

Di depan rumah masing2

Wassalamu'Alaikum Wr Wb.

# semangat takbir
# ibadah dirumah
# tetap jaga kesehatan
# pakai masker
# sambil nikmati Snack, ngopi... dll.. dst.."

Mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Ketua Takmir Masjid Kauman Yogyakarta, Ir H Azman Latif, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Polisi Imbau Masyarakat Solo Tak Gelar Takbir Keliling

Azman membenarkan informasi tersebut.

"Betul, InsyaAllah besok (hari ini) malam. Kami akan pandu takbir dari sound Masjid Gedhe Kauman, dan lewat Radio Saka FM, sehingga takbir akan serempak," ujar Azman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Menurut Azman, hal ini dilakukan karena masyarakat Yogyakarta diminta untuk berada di rumah saja sebagai upaya mencegah penularan virus corona.

Ia menjelaskan, dengan adanya lantunan yang bersumber dari takbir di Masjid Kauman, masyarakat dapat merasakan suasana Idul Fitri dengan takbiran dan tetap terhindari dari potensi penyebaran Covid-19.

"Awalnya memang karena kondisi tetap di rumah, tetapi ingin takbir tetap meriah, jadilah seperti itu. Dari yang hanya takbir di dalam rurmah menjadi di luar rumah agar tambah syiarnya, sambil sekalian pada swafoto," ujar Azmat.

Kegiatan selama Ramadhan

Selama Ramadhan dalam situasi pandemi virus corona, pihak Masjid Gedhe Kauman membagikan takjil kepada masyarakat sekitar.

Ada sekitar 1.700 nasi bungkus yang sebagian besar untuk jamaah masjid, sementara lainnya  diantar ke beberapa rumah.

Pihak masjid juga menempatkan beberapa nasi bungkus untuk diambil oleh mereka yang membutuhkan.

"Ada sekitar 300 yang kami tempatkan di pelataran masjid untuk diambil yang berhak," ujar Azman.

Pelaksanaan Idul Fitri tahun ini terasa berbeda dibandingkan dengan thaun-tahun sebelumnya.

Hal ini karena pandemi virus corona masih menginfeksi sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia.

Baca juga: Anies: Laksanakan Takbir dan Shalat Idul Fitri di Rumah