Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Asteroid Akan Tabrak Bumi pada 8 Mei 2020

Kompas.com - 07/05/2020, 06:33 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Baru-baru ini, kabar tentang asteroid yang akan menabrak Bumi ramai beredar di media sosial. 

Dari kabar yang menyebar, disebutkan bahwa kejadian ini akan terjadi dalam waktu dekat. 

Adapun kebenaran dari informasi tersebut pun dibantah oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Baca juga: Benarkah Asteroid Akan Tabrak Bumi pada 8 Mei 2020? Ini Penjelasan Lapan

Narasi yang beredar

Dalam beberapa hari terakhir, terdapat kabar yang menyebut bahwa akan ada asteroid yang menabrak Bumi pada 8 Mei 2020 atau 15 Ramadhan 1441 H.

Kabar ini, salah satunya tersebar melalui Twitter dan direspons oleh warganet.

Sejumlah warganet pun mempertanyakan kebenaran dari informasi ini.

Baca juga: Bukan Asteroid Pemicu Kiamat

"Ada yang tau info OFFICIAL yang bilang ada asteroid yg bakal nabrak bumi 8 May 2020/15 Ramadhan? I can't find any" tanya akun @Rayaaap

"Buat temen2 ni sekedar info aja, tapi belom tau kepastinnya yaa buat jaga2 aja si.hari Jum'at 8 Mei 2020 jam 4.48 WIB diperkirakan akan terjadi jatuhnya asteroid apollo" tulis akun @mikohenky

"Serem dengerin berita mau ada asteroid tgl jumat 8 mei 15 ramadhan. Bismillah ya Allaah. Serem tapi kita cuma bisa berdoa dan pasrah" ujar akun @dwitastyf

Baca juga: Asteroid 1998 OR2 Akan Melintasi Bumi, Tampak Seperti Pakai Masker

Hasil penelusuran Kompas.com

Untuk mencari kebenaran dari kabar yang beredar tersebut, Kompas.com menghubungi Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaludin.

Lapan menyebut bahwa kabar ini tidak benar.

"Jelas hoaks. Tidak ada asteroid yang akan menabrak Bumi," jawab Thomas. 

Baca juga: NASA Akan Selidiki Asteroid Penuh Kandungan Emas

Ia menjelaskan bahwa beberapa asteroid hanya melintas dalam jarak aman, yakni lebih jauh daripada jarak Bumi-Bulan.

Keterangan serupa juga disampaikan oleh Peneliti dari Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) LAPAN Emmanuel Sungging Mumpuni saat dihubungi secara terpisah. 

"Tidak betul. Beberapa asteroid yang berpotensi berbahaya sudah kami muat di web LAPAN" jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Misteri Geologi Asteroid Vesta, Mungkin Ungkap Pembentukan Planet

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com