Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Minta Sumbangan melalui Kitabisa untuk Virus Corona, Ini Penjelasan MPR

Kompas.com - 04/05/2020, 04:34 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah warganet melalui akun media sosial Twitter mempertanyakan mengenai kebenaran aksi penggalangan dana MPR RI dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang dilakukan melalui SMS dan Kitabisa.

Penggalangan yang dilakukan via Kitabisa sendiri bisa diakses melalui link https://kitabisa.com/campaign/mprripeduli 

Adapun sejumlah tangkapan layar terkait SMS penggalangan dana tersebut terlihat dibagikan warganet melalui media sosial.

Dalam tangkapan yang tersebar di media sosial tersebut terlihat sebuah pesan dari MPR Peduli berbunyi:

“Mari gotong-royong melalui MPR RI PEDULI melawan Covid-19 dengan donasi nyata di *811#,”

Baca juga: Update Corona di Riau: 53 Kasus Positif, 26 Pasien Sembuh

Berbagai tanggapan terkait penggalangan dana itu muncul. Selain mempertanyakan kebenaran aksi penggalangan dana tersebut, warganet juga menganggap aksi tersebut kurang pantas dilakukan, karena MPR seolah seperti meminta sumbangan dari rakyat.

“Izin bertanya @MPRRI @fpks_mprri @DPR_RI
Apkh benar MPR RI dn BPIP menggalang dana peduli covid 19 via SMS dn Kitabisa?

Lembaga negara jadi lembaga sosial? Kerja pejabat bikin kebijakan dari APBN utk rakyat. Bukan minta dana dari rakyat. @ronavioleta,”  tulis akun @WulanSaroso

Baca juga: Benarkah Lesi Ungu di Kaki adalah Gejala Baru Corona? Ahli Selidiki

“Ini cara MPR&BPIP minta sumbangan.
Ceritanya orang awam.dikirain aq lngsng dapat sumbangan dr MPRRI&BPIP. gk taunya mereka minta sumbangan,” tulis akun lain @PETUALANGBORNE1

"Donasi bahasanya di perhalus, coba di tulis "telkomsel dan MPR minta SUMBANGAN MASYARAKAT" kira2 malu ga," tulis akun @tiaklose7.

"MPR guys juga minta sumbangan
Padahal rakyat yang seharusnya di sumbang
Miris sih gaji fantastis mereka pada kemana??

Giliran ke rakyat minta donasi, padahal ekonomi rakyat masih banyak di bawah jauh pas-pasan di tambah wabah dan banyaknya PHK" ujar @Sawihijauputih

Baca juga: Update: 5 Kabar Baik soal Penanganan Wabah Corona di Indonesia

Konfirmasi Kompas.com

Terkait dengan hal tersebut Kompas.com mengonfirmasi kebenaran adanya penggalangan dana yang diadakan oleh MPR dan BPIP melalui SMS dan Kitasbisa

Saat dihubungi Kompas.com Minggu (3/5/2020) Wakil Ketua MPR dari fraksi PPP, Arsul Sani  membenarkan hal tersebut.

“Betul, ini sudah berlangsung lebih dari 2 minggu, semua donasi yang masuk juga bisa diketahui di situ,” ujar Arsul saat dihubungi Kompas.com Minggu (3/5/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com