David Beckham 45 Tahun: Mengawali Karier Profesional di MU, Pensiun di PSG

KOMPAS.com - Hari ini 45 tahun lalu, tepatnya, 2 Mei 1975 legenda sepak bola David Beckham lahir.

David Beckham adalah mantan bintang sepak bola Inggris yang pernah memperkuat sejumlah klub terkenal Eropa, seperti Manchester United dan Real Madrid.

Setelah gantung sepatu, Beckham memfokuskan diri menjadi aktivis sosial di badan PBB untuk anak-anak dan ibu (UNICEF).

Selamat 45 tahun, Beckham!

Keluarga pendukung berat MU

Melansir Britannica, Beckham lahir di Leytonstone, London, Inggris, dari pasangan David Edward Alan Beckham dan Sandra Georgina Beckham. Nama lengkapnya adalah David Robert Joseph Beckham.

Keluarga Beckham merupakan pendukung fanatik Manchester United (MU) dan sering berangkat dari London untuk menyaksikan pertandingan MU di Stadion Old Trafford.

Beckham, yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, sudah menunjukkan ketertarikan khusus terhadap sepak bola. 

Dalam sebuah wawancara, pada 2007, Beckham mengaku sering ditanya oleh para gurunya semasa sekolah tentang cita-citanya di masa depan.

"Saya selalu berkata ingin menjadi pesepak bola. Sejak awal saya selalu menginginkannya," kata Beckham.

Pada usia 11 tahun, Beckham mengikuti kompetisi yang digelar sekolah sepak bola milik legenda Inggris, Sir Bobby Charlton.

Saat itu, Beckham bermain bagi klub lokal bernama Ridgeway Rovers yang dilatih oleh sang ayah dan berhasil memenangkan kompetisi.

Keberhasilan memenangkan kompetisi itu membuat Beckham meraih tiket sesi latihan di Barcelona sebagai bagian dari kompetisi pencarian bakat.

Karier Beckham muda semakin terasah ketika dia bermain bagi Tottenham Hotspur serta Brimsdown Rovers.

Namun, dia kemudian pindah ke Manchester United setelah mendapatkan tawaran untuk menjalani uji coba saat berusia 14 tahun.

Pada 8 Juli 1991, Beckham menandatangani kontrak sebagai pemain magang di Manchester United.

Baca juga: Sembari Memainkan Bola Ping-Pong, David Beckham Sampaikan Pesan Ini

Awal karier di Manchester United

Setelah menandatangani kontrak, Beckham bergabung dengan para pemain muda MU lainnya seperti Ryan Giggs, kakak beradik Gary dan Phil Neville, Paul Scholes, serta Nicky Butt.

Dia membantu Setan Merah, julukan MU, menjadi jawara di Youth FA Cup pada Mei 1992 dengan agregat 6-3. Ketika itu, Beckham menyumbangkan satu gol saat leg pertama.

Berkat bakatnya yang luar biasa, Beckham langsung menembus tim utama MU pada 23 September 1992 sebagai pengganti Andrei Kanchelskis di Piala Liga melawan Brighton & Hove Albion.

Empat bulan berselang, 23 Januari 1993, Beckham mendapat kontrak pertamanya sebagai pemain profesional.

Pada 7 Desember 1994, ia mencatatkan debut di Liga Champions ketika United menjamu wakil Turki Galatasaray pada fase grup.

Beckham mencetak satu dari empat gol kemenangan United. Meski begitu, mereka tersisih setelah berada di peringkat ketiga Grup A di bawah Goteborg dan Barcelona.

Ia lalu dipinjamkan ke Preston North End selama musim 1994-1995 untuk mendapat lebih banyak jam terbang.

Dia tampil impresif dengan menorehkan dua gol dari lima pertandingan, termasuk mencetak gol dari tendangan sudut.

Beckham kembali ke United, dan mencatatkan debut di Premier League pada 2 April 1995 dalam laga kontra Leeds United yang berakhir 0-0.

Dia bermain sebanyak empat kali, dan membawa United finis di bawah Blackburn Rovers.

Beckham tidak dimasukkan dalam tim saat melawan Everton di final Piala FA pada 20 Mei 1995.

Keputusan manajer United, Sir Alex Ferguson, untuk lebih mempercayai produk akademi United, atau dikenal dengan Fergie's Fledgling, berpengaruh pada performa Beckham.

Beckham langsung menemukan posisi yang pas sebagai gelandang kanan, dan membantu United meraih double winner dengan meraih titel Premier League dan Piala FA.

Di awal musim 1996-1997, Beckham menuai pujian karena mencetak gol ketika melawan Wimbledon pada laga pertama Premier League di musim tersebut.

Ketika United unggul 2-0, Beckham menyadari kiper Wimbledon, Neil Sullivan, berdiri terlalu jauh dari gawang. Dia kemudian mencetak gol dari tengah lapangan.

Via Hypebeast David Beckham dengan setelan Ralph Lauren berlogo Inter Miami CF

Meraih Treble Winners bersama Setan Merah

Pada musim 1998-1999, Beckham menjadi bagian dari skuad Setan Merah, yang menorehkan tiga gelar juara di Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

Di kompetisi Premier League, United berhasil menundukkan Tottenham Hotspur 2-1 di Old Trafford dan mengunci gelar juara Premier League.

Saat itu, Beckham berkontribusi dengan mencetak gol penyeimbang dari jarak 22,86 meter.

Di final Piala FA pada 22 Mei 1999, United menang dua gol tanpa balas dari Newcastle United lewat gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.

Ferguson lalu menggeser posisi Beckham sebagai gelandang tengah setelah Scholes dan Roy Keane terkena larangan bertanding.

Melawan Bayern Muenchen, United sempat kecolongan dengan gol Mario Basler di menit keenam.

Namun, di masa injury time, Setan Merah akhirnya meraih gelar Liga Champions kedua setelah musim 1967-1968 via gol Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.

Penampilan apiknya dengan membuat dua assist membuat Beckham menyabet gelar runner up di ajang Ballon d'Or edisi 1999.

Baca juga: Inspirasi dan Harapan di Balik Nama Beckham Putra Nugraha

Berseteru dengan pelatih

Hubungan Beckham dan sang pelatih, Sir Alex Ferguson mulai merenggang di awal 2000-an setelah dia menikah dengan mantan anggota girlband Spice Girls, Victoria Adams.

Pada 2000, Beckham diberi izin untuk tidak latihan demi menjaga anaknya, Brooklyn, yang menderita gastroentritis.

Namun, Ferguson terkejut sekaligus marah ketika dia melihat Victoria berada di London Fashion Week pada malam yang sama ketika Beckham izin latihan.

Fergie, panggilan Ferguson, mengklaim kalau Beckham tentunya bisa datang latihan jika saja Victoria mengawasinya.

Ferguson lalu menjatuhkan denda dua pekan tidak menerima gaji yang jumlahnya 50.000 poundsterling Inggris, atau sekitar Rp 949,4 miliar.

Selain itu, Ferguson juga memutuskan untuk tidak memasukkan Beckham dalam skuad ketika United melawan Leeds.

Puncak keretakan hubungan keduanya terjadi pada 15 Februari 2003, ketika United kalah dari Arsenal di Piala FA.

Di ruang ganti, media Inggris melaporkan Ferguson menendang sepatu yang kemudian mengenai mata Beckham, dan membuatnya mendapat jahitan.

Insiden itu berimbas pada penjualan Beckham ke Real Madrid pada musim panas 2003 dengan banderol 37 juta euro, sekitar Rp 619,4 miliar.

Baca juga: Kala David Beckham Putuskan Gantung Sepatu karena Lionel Messi

Bergabung dengan Real Madrid

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Gaya rambut David Beckham saat acara Temu Media AIA di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta, Senin (26/03/2018). Di usia 43 tahun, David Beckham masih menjadi idola banyak wanita dan pria, ketampanan dan penampilannya yang selalu berganti setiap tahunnya selalu menarik untuk disoroti.

Dia memilih 23 sebagai nomor punggungnya karena nomor tujuh telah dikenakan kapten sekaligus legenda Real, Raul Gonzalez.

Pada akhir Agustus 2003, Beckham mengantarkan Real memenangkan Piala Super Spanyol dengan mencetak gol saat Real menang 3-0 kontra Real Mallorca di leg kedua.

Pada 10 Januari 2007, Direktur Olahraga Real Pedrag Mijatovic mengumumkan Real tidak akan memperpanjang kontrak Beckham yang habis di akhir musim 2006-2007.

Sehari berselang, Beckham menyatakan dia bakal bermain di Liga AS atau Major League Soccer (MLS) dengan memperkuat Los Angeles Galaxy.

Pernyataan Beckham itu kemudian ditanggapi sang entrenador (pelatih) Fabio Capello yang menyebut Beckham bakal menghabiskan musim untuk sekadar berlatih dengan tim.

Presiden Real, Ramon Calderon, bereaksi lebih keras saat menjadi pembicara di Universitas Villanueva di Madrid.

Saat itu, Calderon mengatakan, Beckham ke Hollywood untuk menjadi bintang film di Hollywood.

"Staf kami bertindak benar dengan tidak memperpanjang kontraknya," kata Calderon.

Namun, pada Februari 2007, Capello meralat ucapannya, dan berkata bakal memasukkan Beckham ketika Real menghadapi Real Sociedad.

Beckham membayar kepercayaan Capello dengan mencetak gol penyeimbang dari jarak 25 meter, dan membawa Real menang 2-1.

Dia menutup musim 2006-2007 dengan manis ketika mengantarkan Real mendapatkan gelar juara La Liga dengan menang 3-1 kontra Mallorca.

Atas penampilan impresifnya, Real lalu mengumumkan bakal mencoba membatalkan transfer yang dibuat Beckham dengan LA Galaxy.

Bahkan, beberapa pekan sebelum Beckham dijadwalkan berada di Los Angeles, Real mencoba menghubungi pihak klub untuk membeli kepemilikan Beckham kembali, namun gagal.

Baca juga: David Beckham: Messi Terbaik, CR7 Tak Bisa Samai Levelnya

VIA INSTRAGRAM David Beckham memamerkan gaya potongan sweet buzz bersama putranya Romeo (17), dan anak perempuannya Harper (8) di Universal Studio, Hollywood, Amerika Serikat.

LA Galaxy dan AC Milan

Ketika Beckham bergabung bersama Galaxy, media dunia memberitakan kalau kesepakatan itu bernilai 250 juta dolar AS, atau sekitar Rp 3,4 triliun.

Manajemen Beckham menyanggah pemberitaan itu.

Dalam konferensi pers, mereka mengumumkan Beckham pindah dengan kontrak 32,5 juta dolar AS, atau Rp 453,4 miliar, selama lima tahun.

Sayang, musim pertamanya bersama Galaxy terbilang tidak lancar. Beckham banyak menghabiskan waktu untuk memulihkan cedera ligamen lutut.

Pada 2008, sempat muncul rumor yang menyatakan Beckham bakal kembali ke liga Eropa.

Apalagi, dia harus mengejar kondisi kebugaran ideal demi persiapan membela tim nasional Inggris saat kualifikasi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Pada 30 Oktober 2008, AC Milan mengumumkan kalau Beckham bakal bergabung bersama mereka pada 7 Januari 2009.

Beckham lalu diperkenalkan sebagai penggawa baru Rossoneri, sebutan Milan, pada 20 Desember 2008 di kamp latihan Milanello.

Beckham mencatat debut bersama Milan ketika bertandang ke markas AS Roma 11 Januari 2009. Dia bermain selama 89 menit, dan membawa Milan meraih hasil seri 2-2.

Gol pertama Beckham dicetak ketika pasukan Carlo Ancelotti menang 4-1 atas Bologna di 25 Januari 2009.

Penampilan Beckham yang bagus membuat rumor berkembang kalau dia berencana untuk mematenkan statusnya di Milan.

4 Februari 2009, Beckham mengakui kalau dia ingin tinggal di Milan demi menjaga peluangnya di kursi timnas Inggris saat Piala Dunia 2010.

Namun, Milan tidak mampu memenuhi banderol 15 juta dolar AS, sekitar Rp 209,2 miliar, yang diajukan oleh Galaxy.

Ketika Beckham kembali ke Galaxy, dia disambut oleh fans yang tidak suka dengan keinginannya kembali ke Eropa.

Beberapa di antara pendukung Galaxy itu membentangkan spanduk bertuliskan "Pulanglah Penipu" atau "Pemain Paruh Waktu".

Meski dihujat, Beckham masih mampu memberikan kontribusi dengan membawa Galaxy berada di peringkat pertama Wilayah Barat. 

Selepas musim MLS 2009 berakhir, Beckham mengonfirmasi bakal kembali ke Milan pada Januari 2010.

Dia menjadi salah satu aktor kemenangan Milan atas Genoa dengan skor 5-2 pada 6 Januari 2010.

Pada 16 Februari 2010, untuk kali pertama Beckham melawan United setelah dia hengkang pada 2003.

Meski bermain selama 76 menit, Beckham tidak mampu memberikan kemenangan, dan harus takluk 2-3 di San Siro. 

Pada 11 September 2010, Beckham kembali ke Galaxy. Kali ini, klub menginginkan tenaga bintang mereka secara penuh.

Sepanjang Januari sampai Februari 2011, Galaxy hanya mengizinkan Beckham berlatih bersama Hotspur meski klub asal London itu berniat meminjamnya.

Pada 20 November 2011, Beckham berhasil mengantarkan Galaxy meraih gelar MLS Cup setelah di final menang tipis 1-0 atas Houston Dynamo.

Beckham kemudian mengulangi pencapaiannya di musim 2012. Berhadapan dengan lawan yang sama, Galaxy menang 3-1.

Di musim ini, Beckham mengumumkan dia bakal hengkang dari Galaxy meski masih mempunyai satu tahun tersisa di kontraknya.

Baca juga: David Beckham, Pemain Inggris yang Paling Pantas Berseragam Timnas Brasil

Pensiun di Paris Saint-Germain

Pada 31 Januari 2013, Beckham bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG), dan menandatangani kontrak berdurasi lima bulan.

Seluruh gajinya bakal didonasikan kepada yayasan anak setempat. Debutnya terjadi pada 24 Februari 2013 ketika dia masuk di menit 76 melawan Olympique Marseille.

Pada 12 Mei 2013, Beckham mendapatkan gelar liga dari negara keempat setelah PSG menundukkan Olympique Lyon 1-0.

Empat hari berselang, Beckham mengumumkan dia bakal pensiun sebagai pemain ketika usianya telah menapak 38 tahun.

Dalam pernyataannya, Beckham mengatakan bahwadia tidak akan bisa mendapat berbagai prestasi itu tanpa dukungan keluarganya.

"Saya berutang pada Victoria dan anak-anak, serta pengorbanan orangtua yang membuat impian saya menjadi kenyataan," kata Beckham.

Beckham menjalani pertandingan terakhirnya pada 18 Mei 2013 ketika melawan Brest. Kali ini, dia diberi kehormatan untuk menyandang ban kapten.

Beckham berkontribusi atas kemenangan 3-1 PSG dengan memberi assist terhadap gol Blaise Matuidi. Beckham menerima pelukan dari seluruh tim, dan standing ovation dari fans.

Aktif di bidang sosial

Instagram David Beckham hingga Mariah Carey kampanyekan #IStayHomeFor untuk mencegah wabah virus corona.

Pada Januari 2005, dia diangkat sebagai Duta Kehormatan UNICEF dengan fokus Program Pengembangan Olahraga.

Pada 2012, Beckham bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron, dan menyerukan perlunya aksi untuk menolong anak-anak yang mengalami malnutrisi di seluruh dunia.

Pada 2015, untuk memperingati satu dekade sebagai Duta UNICEF, Beckham meluncurkan 7: The David Beckham UNICEF Fund.

Dia merupakan salah satu pendiri Malaria No More, sebuah organisasi yang bertujuan memerangi malaria.

Beckham juga pernah mengunjungi Indonesia pada 27 Maret 2018.

Saat itu, dia mengunjungi Semarang, dan bertemu siswa SMP bernama Sri Pundati, atau akrab disapa Sripun yang aktif di program anti-perundungan.