KOMPAS.com - Gary Neville mengakui bahwa ia merasa tidak nyaman ketika berbagi kamar dengan David Beckham semasa keduanya bermain untuk Manchester United.
Sewaktu masih bersama-sama membela Manchester United, Neville memang biasanya berbagi kamar hotel dengan Beckham ketika tim menjalani laga tandang.
Namun, sekamar dengan Beckham justru membuat Neville sengsara.
Sebab, Neville dan Beckham merupakan dua orang dengan karakter berbeda.
Baca juga: Kala David Beckham Putuskan Gantung Sepatu karena Lionel Messi
"Saya sekamar dengan Beckham selama enam bulan, tetapi saya memiliki dua masalah besar dengan dirinya," ungkap Neville seperti dikutip dari Daily Mail.
"Saya biasanya akan tidur pukul 9 malam dan bangun pukul 5 pagi. Namun, dia akan tidur pukul 11 malam lalu bangun pukul 8 pagi," imbuh dia.
"Jadi, dia akan membuat saya terjaga dari pukul 9 sampai 11 malam. Lalu keesokan harinya, saya akan membangunkannya pukul 5 pagi. Kami benar-benar tidak bisa bekerja sama dalam hal ini," tandas Neville.
Selain soal waktu tidur, masalah lain yang membuat Neville tidak nyaman sekamar dengan Beckham adalah soal kebersihan.
Baca juga: Mengingat Kembali Momen Ciuman Kegembiraan Gary Neville-Paul Scholes...
Beckham adalah tipe orang yang suka dengan kebersihan. Sedangkan Neville suka menaruh barang-barang secara sembarangan.
"Dia adalah tipe orang yang suka kebersihan. Ketika dia masuk kamar, dia akan menyalakan lilin, lalu menata lukisan di dinding," kata Neville.
"Semuanya harus sempurna. Itu sudah dia lakukan sejak usia 18 tahun," imbuhnya.
"Sedangkan saya suka meletakkan apa saja di mana saja," ucap Neville.
Baca juga: Saran Roy Keane untuk Man United agar Bisa Bersaing dengan Man City dan Liverpool
Meski berbeda karakter dan tidak cocok menjadi rekan sekamar, Neville dan Beckham merupakan bagian dari kejayaan Manchester United di bawah komando Sir Alex Ferguson.
Keduanya merupakan anggota Class of '92, yaitu deretan pemain akademi yang sukses menembus tim utama Manchester United.
Neville dan Beckham bermain bersama di Manchester United selama 11 musim dan sukses mengantarkan tim berjuluk Setan Merah itu meraih prestasi tertinggi treble winners pada musim 1998-1999.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.