Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gary Neville Akui Tak Nyaman Berbagi Kamar dengan David Beckham

Kompas.com - 28/04/2020, 05:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Gary Neville mengakui bahwa ia merasa tidak nyaman ketika berbagi kamar dengan David Beckham semasa keduanya bermain untuk Manchester United.

Sewaktu masih bersama-sama membela Manchester United, Neville memang biasanya berbagi kamar hotel dengan Beckham ketika tim menjalani laga tandang.

Namun, sekamar dengan Beckham justru membuat Neville sengsara.

Sebab, Neville dan Beckham merupakan dua orang dengan karakter berbeda.

Baca juga: Kala David Beckham Putuskan Gantung Sepatu karena Lionel Messi

"Saya sekamar dengan Beckham selama enam bulan, tetapi saya memiliki dua masalah besar dengan dirinya," ungkap Neville seperti dikutip dari Daily Mail.

"Saya biasanya akan tidur pukul 9 malam dan bangun pukul 5 pagi. Namun, dia akan tidur pukul 11 malam lalu bangun pukul 8 pagi," imbuh dia.

"Jadi, dia akan membuat saya terjaga dari pukul 9 sampai 11 malam. Lalu keesokan harinya, saya akan membangunkannya pukul 5 pagi. Kami benar-benar tidak bisa bekerja sama dalam hal ini," tandas Neville.

Selain soal waktu tidur, masalah lain yang membuat Neville tidak nyaman sekamar dengan Beckham adalah soal kebersihan.

Baca juga: Mengingat Kembali Momen Ciuman Kegembiraan Gary Neville-Paul Scholes...

Beckham adalah tipe orang yang suka dengan kebersihan. Sedangkan Neville suka menaruh barang-barang secara sembarangan.

"Dia adalah tipe orang yang suka kebersihan. Ketika dia masuk kamar, dia akan menyalakan lilin, lalu menata lukisan di dinding," kata Neville.

"Semuanya harus sempurna. Itu sudah dia lakukan sejak usia 18 tahun," imbuhnya.

"Sedangkan saya suka meletakkan apa saja di mana saja," ucap Neville.

Baca juga: Saran Roy Keane untuk Man United agar Bisa Bersaing dengan Man City dan Liverpool

Meski berbeda karakter dan tidak cocok menjadi rekan sekamar, Neville dan Beckham merupakan bagian dari kejayaan Manchester United di bawah komando Sir Alex Ferguson.

Keduanya merupakan anggota Class of '92, yaitu deretan pemain akademi yang sukses menembus tim utama Manchester United.

Neville dan Beckham bermain bersama di Manchester United selama 11 musim dan sukses mengantarkan tim berjuluk Setan Merah itu meraih prestasi tertinggi treble winners pada musim 1998-1999.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com