Selain Aghisna, pemilik akun Twitter bernama Nama Palsu, @Eca_resanofa10 juga mengungkapkan kekecewaannya atas langkah pengurangan UKT yang tidak terealisasikan.
"Orang orang bikin from this to this sama doi nya, gua bikin from this to this karena kena prank
#KemenagJagoPHP," tulis @Eca_resanofa pada Rabu (29/4/2020).
Baca juga: Viral Video Seorang Pria Naiki Sapi ke Minimarket, Ini Cerita Lengkapnya
Orang orang bikin from this to this sama doi nya, gua bikin from this to this karna kena prank#KemenagJagoPHP
From this. To this pic.twitter.com/rP2ubyF2uQ
— Nama Palsu (@Eca_resanofa10) April 28, 2020
Tak hanya itu, mereka pun mengunggah foto mengenai surat edaran yang mencantumkan Dirjen Pendidikan Islam yang memerintahkan Rektor/Ketua PTKIN untuk melakukan serangkaian langkah guna meringankan mahasiswa akibat penyebaran pandemi Covid-19.
Salah satu langkah tersebut yakni adanya pengurangan UKT mahasiswa Diploma dan Sarjana hingga S3 pada semester ganjil Tahun 2020/2021 dengan besaran pengurangan minimal 10 persen dari UKT masing-masing pelajar.
Baca juga: Berikut Imbauan Kemenag soal Pelaksanaan Ibadah Ramadhan di Tengah Pandemi Corona
Menanggapi hal itu, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan pihaknya belum bisa merealisasikan program diskon UKT bagi mahasiswa dikarenakan adanya penghematan anggaran Kemenag yang berdampak pada anggaran PTKIN.
"Sementara ini belum (terealisasi). Ada penghematan anggaran di Kemenag sebesar Rp 2,6 triliun yang berdampak pada anggaran PTKIN," ujar Kamarudin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/4/2020).