Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Global 26 April: 2,9 Juta Orang Terinfeksi, 834.410 Sembuh

Kompas.com - 26/04/2020, 08:07 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Izin tersebut akan berlaku dengan catatan kasus akan terus turun.

Spanyol telah menghadapi penguncian ketat sejak 14 Maret 2020.

Selama ini mereka diizinkan keluar untuk mencari makanan, obat-obatan dan melakukan pekerjaan penting tapi tidak olahraga.

Dalam pidatonya, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan orang akan diizinkan keluar untuk olahraga atau berjalan-jalan dengan keluarganya jika pandemi telah menurun.

Baca juga: Mengapa Angka Infeksi dan Kematian akibat Virus Corona di Spanyol Tinggi?

4. Jerman

Polisi Jerman berpatroli lengkap dengan perlengkapan anti huru-hara dan masker wajah guna menghalau aksi demonstrasi di Berlin yang menentang adaanya lockdown bagi masyarakat.

Para pengunjuk rasa meneriakkan “Saya ingin hidup saya kembali” sembari membawa spanduk bertuliskan “Lindungi hak-hak konstitusional” dan “Kebebasan bukanlah segalanya, tetapi tanpa kebebasan semuanya tidak ada artinya”

Kepolisian mengatakan di Twitter bahwa mereka telah menangkap lebih dari 100 orang.

Baca juga: Mengapa Virus Corona di Afrika Muncul Lebih Lambat dari Perkiraan?

5. Afrika Selatan

Kaum pemuda mengisi jeriken dengan air di Ouesso, Republik Kongo. Sebagian besar orang di negara Afrika tengah hidup dalam kemiskinan dan memiliki sedikit persediaan medis atau sanitasi, tetapi masih harus menghadapi ancaman virus corona.Joyce Samoutou-Wong Kaum pemuda mengisi jeriken dengan air di Ouesso, Republik Kongo. Sebagian besar orang di negara Afrika tengah hidup dalam kemiskinan dan memiliki sedikit persediaan medis atau sanitasi, tetapi masih harus menghadapi ancaman virus corona.

Negara ini berencana membuka kembali sektor pertanian, beberapa manufaktur dan ritel guna menyeimbangkan kebutuhan untuk memulai kembali kehidupan ekonomi yang sempat terhenti.

Afrika Selatan telah melakukan pembatasan selama satu bulan yang kemudian membuat banyak bisnis dan individu berjuang tanpa pendapatan hingga ekonomi dilanda resesi.

Negara itu akan melonggarkan pembatasnnya pada Jumat (1/5/2020).

Baca juga: Gas Air Mata dan Peluru Karet, Cara Afrika Tertibkan Warganya Saat Lockdown

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Negara-negara yang Melakukan Lockdown karena Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com