Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kelompok Pasien yang Dianjurkan Tidak Berpuasa | Negara dengan 0 Kematian Covid-19

Kompas.com - 26/04/2020, 05:17 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (25/4/2020).

Selain masih berkutat seputar perkembangan penyebaran wabah virus corona, perhatian pubik mulai fokus terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Salah satunya yakni terkait kelompok pasien yang dianjurkan tidak berpuasa selama Ramadhan hingga menjaga asupan makanan bagi tubuh saat puasa.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Sabtu (25/4/2020) hingga Minggu (26/4/2020).

1. Kelompok pasien yang dianjurkan tidak berpuasa selama Ramadhan

Dokter merawat pasien Covid-19 di Hubei, Tiongkok.news.abs-cbn.com Dokter merawat pasien Covid-19 di Hubei, Tiongkok.

Ramadhan kali ini terasa berbeda dengan Ramadhan sebelum-sebelumnya. Pasalnya dilaksanakan di tengah pandemi virus corona.

Sehingga sejumlah aktivitas ibadah, seperti shalat tarawih yang biasanya dilakukan di masjid dianjurkan untuk dilakukan di rumah saja.

Terkait kelangsungan puasa Ramadhan, ada 11 kelompok pasien yang disarankan untuk tidak berpuasa selama Ramadhan.

Siapa saja mereka, simak informasi lengkapnya di berita berikut:

11 Kelompok Pasien yang Dianjurkan Tidak berpuasa Selama Ramadhan

2. Konsumsi air putih 8 gelas sehari selama puasa Ramadhan

Ilustrasi air putihYSedova Ilustrasi air putih

Anjuran minum air putih 8 gelas sehari tetap berlaku ketika bulan Ramadhan. Akan tetapi bagi umat Islam, cara memenuhinya berbeda dari hari biasanya.

Menurut ahli gizi Dr Samuel Oentoro MS SpGK penting untuk minum air putih 8 gelar sehari.

Adapun manfaatnya yakni untuk rehidrasi. Artinya mengganti cairan yang keluar dari tubuh selama puasa.

Bagaimana caranya? simak informasi lengkapnya di berita berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com