Juga bos dari klan Bellocco dari 'Ndrangheta dan Sisilia "bos bos" Nitto Santapaola (81).
Presiden komisi antimafia Sisilia, Claudio Fava, mengatakan pihaknya khawatir bos mafia dapat memanfaatkan krisis virus corona untuk mengamankan pembebasan mereka.
"Ketika infeksi mulai berkurang, [berpotensi] melepaskan bos dalam isolasi di bawah 41-bis, seperti Santapaola dan Bagarella, adalah pelanggaran terhadap ribuan korban usia lanjut dari virus corona ini," kata Fava.
Sebelumnya ayah Fava, Giuseppe, dibunuh oleh mafia atas perintah Santapaola.
Baca juga: 14 Tahun Hilang, Dua Masterpiece Van Gogh Ditemukan di Rumah Mafia Italia
Pemerintah membantah
Menteri Kehakiman Italia Alfonso Bonafede membantah dan mengklarifikasi pada hari Rabu bahwa pihaknya mengetahui keputusan untuk membebaskan pada mafioso ini.
Menurut Bonafede keputusan pembebasan beberapa bos mafia tidak diambil oleh pemerintah dan dia mengaku akan memeriksa laporannya.
"Risikonya adalah kita akan menemukan virus mafia di jalan-jalan bersama virus corona," kata Lirio Abbate, jurnalis dan editor nasional L'Espresso, yang saat ini hidup di bawah perlindungan polisi setelah menerima berbagai ancaman pembunuhan dari mafia.
"Ini akan menjadi pandemi ganda yang tidak boleh kita biarkan terjadi," kata Abbate lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.