Berangkat dari sini, apabila kita ingin bersepeda atau melakukan kegiatan berolahraga di luar rumah, Michael menganjurkan untuk menggunakan masker.
"Saat kita keluar rumah harus pakai masker, setelah dari luar rumah langsung ganti pakaian, cuci bersih, dan mandi dengan sabun," katanya lagi.
Ketika tiba di rumah dan belum berganti pakaian atau mandi, seseorang tidak disarankan untuk duduk-duduk santai terlebih dahulu di dalam rumah.
Sebab, hal ini menimbulkan droplets yang menempel di pakaian yang tidak diketahui pemakai pakaian tersebut dapat menempel di perabot rumah dan menginfeksi orang yang tinggal di dalam rumah.
Baca juga: Mengapa Masyarakat Indonesia Susah untuk Diminta Tetap di Rumah Saat Pandemi Corona?
Saat berolahraga di luar rumah, sebaiknya perhatikan jarak antar-manusia. Apabila memungkinkan untuk berbincang dengan seseorang, baiknya tetap menggunakan masker yang proper dan tetap mengatur jarak.
Adapun jarak yang dianjurkan oleh WHO yakni sejauh 2 meter dari manusia satu ke manusia lainnya.
"Tetap jaga jarak, menggunakan masker yang proper. Saya anjurkan menggunakan kacamata, karena pintu masuk virus corona itu mata, hidung, dan mulut," kata Michael.
Ia menyampaikan, apabila sudah memakai masker dirasa sudah cukup baik untuk mencegah penularan dan melindungi orang lain dari paparan virus yang menyerang saluran pernapasan itu.
Meski dinilai merepotkan, Michael menegaskan, kita harus melakukan berbagai macam protokol/SOP agar terhindar dari infeksi virus corona maupun menginfeksi orang-orang di dalam rumah kita sendiri.
"Jangan lupa tetap menggunakan masker saat bersepeda di luar rumah, dan melindungi diri sendiri dan orang lain," lanjut dia.
Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana