Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penolakan Jenazah Covid-19, Dokter: Pasien Meninggal, Virus Pun Mati

Kompas.com - 17/04/2020, 15:16 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2 telah meluas hingga mencapai lebih dari 2 juta kasus di seluruh dunia sejak Kamis (16/4/2020).

Adapun penularan virus corona dapat melalui droplet pasien yang terinfeksi positif yang terhirup atau masuk ke dalam tubuh orang lain.

Infeksi virus corona ini secara perlahan akan melemahkan sistem kekebalan tubuh pasien, bahkan menyebabkan kematian, pada sejumlah kasus pasien yang menderita penyakit mendasar.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Pada sejumlah kasus, pemakaman pasien virus corona mengalami penolakan ketika akan dimakamkan.

Lantas, apakah virus corona dapat menular dari jenazah pasien positif Covid-19 kepada orang lain?

Menanggapi hal itu, Ketua Tim Penanggulangan Bencana RSUP Dr. Kariadi, dr RP Uva Utomo mengungkapkan, virus SARS-CoV-2 akan ikut mati saat pasien positif meninggal dunia.

"Saat ini masih dipegang pemahamam bahwa ketika jenazah meninggal, maka virus pun akan mati," ujar Uva saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

Menurutnya, pemulasaran jenazah baik Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun yang sudah terkonfirmasi dilakukan sesuai dengan penanganan jenazah Covid-19.

"Penanganan jenazah Covid-19 dapat dilakukan dengan melapisi jenazah dengan plastik 3 lapis dan pemakaman tidak lebih dari 4 jam pasca-kematiannya," lanjut Uva.

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

Ketahanan virus corona

Ilustrasi Virus CoronaStocktrek Images/Getty Images Ilustrasi Virus Corona

Di sisi lain, Ketua Tim Dokter Otopsi, dr Ida Bagus Gede Surya Putra Pidada mengungkapkan, virus corona memiliki ketahanan sel sekitar 7 jam pada pasien yang sudah meninggal.

"Mengenai ketahanan virus corona pada pasien yang sudah meninggal bisa dikatakan sekitar 7 jam, karena orang sudah meninggal sel-sel pada tubuhnya akan mati umumnya dalam 7 jam, oleh karena itu pengelolaan jenazah Covid-19 sesuai standar," ujar Surya saat dihubungi terpisah Kompas.com pada Jumat (17/4/2020).

Ia juga menjelaskan, langkah-langkah dalam pengelolaan jenazah dimulai dengan mendisinfektan tubuh jenazah, terutama di permukaan tubuh.

Hal ini lakukan guna membunuh virus yang menempel pada permukaan tubuh pada saat pasien masih hidup.

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

Kemudian tindakan disinfektan ini juga dengan membersihkan lubang-lubang tubuh, seperti lubang hidung, telinga, mulut ditutup kapas yang telah dibasahi dengan chlorine.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com