Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 16 April: Lebih dari 2 Juta Orang Terinfeksi, 509.557 Sembuh

Kompas.com - 16/04/2020, 07:13 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber Aljazeera

KOMPAS.com – Hingga hari ini, Kamis (16/4/2020), jumlah orang yang terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19 sudah mencapai lebih dari 2 juta orang. 

Melansir data Worldometers, Kamis pagi, tercatat 2.075.528 orang terkonfirmasi posiif Covid-19.

Sementara, jumlah korban meninggal dunia mencapai angka 134.286 orang, dan sebanyak 509.557 orang sembuh.

Masih berdasarkan data Worldometers, berikyt 10 negara dengan kasus terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 641.813 orang terinfeksi, 18.708 meninggal dunia, dan 48.513 sembuh
  2. Spanyol: 177.644 orang terinfeksi, 18.708 meninggal dunia, dan 70.853 sembuh
  3. Italia: 165.155 orang terinfeksi, 21.645 meninggal dunia, dan 8.092 sembuh
  4. Perancis: 147.863 orang terinfeksi, 17.167 meninggal dunia, dan 30.955 sembuh
  5. Jerman: 134.753 orang terinfeksi, 3.804 meninggal dunia, dan 72.600 sembuh
  6. Inggris: 98.476 orang terinfeksi, dan 12.868 meninggal dunia
  7. China: 82.295 orang terinfeksi, 3.342 meninggal dunia, dan 77.816 sembuh
  8. Iran: 76.389 orang terinfeksi, 4.777 orang meninggal dunia, dan 49.933 orang sembuh
  9. Turki: 69.392 orang terinfeksi, 1.518 orang meninggal dunia, dan 5.674 sembuh
  10. Belgia: 28.320 orang terinfeksi, 1.736 meninggal dunia, dan 14.026 sembuh.

Baca juga: [POPULER TREN] Kenapa Susah Diminta di Rumah Saja? | Kapan Pandemi Virus Corona Berakhir?

Berikut beberapa perkembangan terkait virus corona dari berbagai negara:

Pakistan

Seorang polisi mengamankan dokter yang menjadi demonstran saat melancarkan protes kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dalam merawat pasien virus corona. Bentrok antara polisi dan para dokter serta staf medis terjadi di Quetta, Pakistan, Senin (6/4/2020).NASEER AHMED/REUTERS Seorang polisi mengamankan dokter yang menjadi demonstran saat melancarkan protes kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dalam merawat pasien virus corona. Bentrok antara polisi dan para dokter serta staf medis terjadi di Quetta, Pakistan, Senin (6/4/2020).
Pemerintah Pakistan telah melonggarkan pembatasan yang diberlakukan pada berbagai industri di negaranya sebagai upaya untuk mencegah kejatuhan ekonomi.

Perdana Menteri Imran Khan mengumumkan bahwa industri konstruksi akan menjadi yang utama di antara sektor-sektor industri yang kembali diperbolehkan beroperasi pada Rabu (15/4/2020).

Di Pakistan tercatat ada 6.383 kasus, 111 orang meninggal dunia, dan 1.446 sembuh.

Perancis

Jumlah korban yang dilaporkan meninggal dunia akibat virus corona di negara ini bertambah 1.438, dan merupakan kenaikan terbesar dalam sehari di negara tersebut.

Total korban meninggal dunia di Perancis adalah sebanyak 17.167 orang.

Hal ini karena adanya laporan yang terlambat dari sejumlah panti jompo yang melaporkan jumlah kumulatif setelah tiga hari.

"Peningkatan ini bukan tingkat kematian lebih dari 24 jam tetapi karena mengejar ketinggalan dalam pelaporan data setelah akhir pekan tiga hari," kata Direktur Kementerian Kesehatan Jerome Salomon.

Baca juga: Akhiri Lockdown pada 11 Mei, Ini 4 Strategi Perancis Hadapi Virus Corona

Jerman

Pejalan kaki melintas di depan grafiti yang menampilkan seorang wanita mengenakan masker di Berlin, Jerman, 31 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.AFP/JOHN MACDOUGALL Pejalan kaki melintas di depan grafiti yang menampilkan seorang wanita mengenakan masker di Berlin, Jerman, 31 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengumumkan langkah-langkah awal terkait pelonggaran penguncian negara itu yang akan dilakukan beberapa waktu ke depan.

Sebagian besar toko akan diizinkan buka, meskipun sekolah masih tetap tutup hingga 4 Mei.

Toko-toko akan dibuka kembali dengan catatan, sanggup untuk menjamin mereka mampu menjaga kebersihan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com