JAKARTA, KOMPAS.com - Imbauan kepada masyarakat untuk di rumah saja telah berjalan lebih dari sebulan.
Di daerah yang telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penerapannya lebih ketat.
Petugas akan menghentikan warga yang masih berada di luar rumah. Aktivitas di luar rumah diizinkan dengan alasan mendesak, seperti membeli bahan kebutuhan pokok maupun ke fasilitas layanan kesehatan.
Namun, masih banyak dijumpai mereka yang berada di luar rumah untuk keperluan lainnya. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Ulasan sosiolog mengenai hal ini menjadi salah satu berita yang banyak dibaca di laman Tren sepanjang Rabu (15/4/2020) hingga Kamis (16/4/2020) pagi ini.
Selengkapnya, berikut berita populer di laman Kompas.com:
"Menurut saya mengapa ada social control dan government control, penyebab pertama karena inisiatif dan kontrol yang paling kuat ini dilakukan oleh negara belum bergandengan erat dengan social control," ujar Drajat.
Jika government control ini bergerak sendiri, harus diikuti oleh aparatur yang kuat untuk pengendaliannya.
Ulasan selengkapnya bisa diikuti dalam berita berikut ini:
Mengapa Masyarakat Indonesia Susah untuk Diminta Tetap di Rumah Saat Pandemi Corona?
Kapan pandemi virus corona ini akan berakhir?
Melansir BBC, Senin (23/3/2020), ada 3 cara untuk mengakhiri pandemi virus corona menurut Profesor epidemologi penyakit menular di Universitas Edinburgh Mark Woolhouse, yaitu:
Masing-masing jalan tersebut diyakini akan mengurangi kemampuan virus untuk menyebar.