Ada 2,9 Juta Pendaftar, Simak Cara Pemilihan Peserta Program Kartu Prakerja

KOMPAS.com - Pendaftaran program Kartu Prakerja telah resmi dibuka sejak Sabtu (11/4/2020) lalu. Sejak dibuka, antusiasme masyarakat dapat dilihat dari jumlah pendaftar yang terus bertambah.

Berdasarkan data terbaru hingga Senin (13/4/2020) pukul 16.00, jumlah orang yang telah mendaftar program Kartu Prakerja melalui laman https://prakerja.go.id/  mencapai 2.956.000 orang.

Sementara yang telah menyelesaikan proses pendaftaran sebanyak 578.000 orang. Padahal, untuk gelombang pertama yang berakhir pada Kamis (16/4/2020) pukul 16.00 WIB kuota yang disediakan pemerintah hanya 164.000 orang.

Lantas, bagaimana para pendaftar ini akan dipilih sebagai peserta yang berhak memperoleh manfaat dari program Kartu Prakerja?

Baca juga: Program Kartu Prakerja Dibuka, Ada 56 Posko Bantuan untuk Masyarakat Jatim yang Kesulitan Mendaftar

Cara pemilihan peserta Kartu Prakerja

Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan pemilihan diutamakan bagi NIK pekerja atau pelaku usaha kecil terdampak Covid-19 yang diusulkan oleh Kementerian dan Lembaga terkait.

"Namun, semua tetap diacak jika jumlah pendaftar di atas jumlah kuota," kata Panji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Menurut Panji, peserta harus melewati tahap pendaftaran terlebih dahulu untuk dapat dipilih sebagai peserta program Kartu Prakerja.

Adapun tahap pendaftaran tersebut juga mencakup tes motivasi dan tes kemampuan dasar yang wajib dilewati oleh tiap pendaftar.

Baca juga: Warga Bekasi yang Kena PHK Imbas Covid-19 Disarankan Buat Kartu Prakerja

Dipilih secara acak

Sementara, sistem pemilihan peserta melalui pengacakan dilakukan setelah peserta melewati seluruh tahap pendaftaran tersebut.

"Pengacakan itu untuk masuk ke setiap gelombang per minggunya." tambah Panji.

Jadi, pengacakan dilakukan untuk memilih 164.000 orang yang akan menjadi peserta program Kartu Prakerja pada gelombang yang diumumkan setiap minggu. 

Kemudian, apabila peserta telah menyelesaikan pendaftaran dan belum terpilih dalam pengacakan seleksi gelombang, maka akan menerima pemberitahuan.

Peserta yang gagal dalam seleksi gelombang karena kehabisan kuota dan tidak terpilih dalam sistem pengacakan tidak perlu memasukkan semua data lagi untuk pendaftaran ulang.

Peserta tersebut dapat langsung memilih seleksi untuk gelombang berikutnya.

Baca juga: Peserta Kartu Prakerja Bisa Dapat Lebih dari Satu Pelatihan, Bagaimana Caranya?