Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20.577 Orang Meninggal Dunia Akibat Corona, Jumlah Kematian di AS Lampaui Italia dan China

Kompas.com - 12/04/2020, 13:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Angka kematian akibat virus corona terus bertambah di Amerika Serikat

Berdasarkan data dari Worldometer (12/4/2020), pandemi virus penyebab Covid-19 ini telah merenggut sedikitnya 20.577 nyawa dan menginfeksi 532.879 orang di Amerika Serikat. 

Saat ini AS menjadi negara dengan kasus kematian terbanyak akibat virus corona, melebihi Italia yang mencatatkan 19.468 kasus kematian.

Baca juga: Di Tengah Lockdown Virus Corona, Nenek 93 Tahun Ini Minta Bir

Penyebab utama kematian

Melansir New York Times (10/4/2020) virus corona telah menjadi penyebab utama kematian di AS dengan 1.970 kematian per hari.

Sebagai perbandingan, penyakit jantung merenggut nyawa 1.774 orang dan kanker 1.641 orang setiap hari.

Data tersebut diperoleh dari grafik yang dibuat oleh Dr. Maria Danilychev.

Grafik tersebut menggunakan data dari CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS dan membandingkan dengan Worldometers.

Baca juga: Efek Virus Corona, Tidak Ada Lagi DP Ringan Kredit Kendaraan

Dalam grafiknya, Danilychev menggunakan fitur selang waktu yang menunjukkan bagaimana jumlah kematian akibat penyakit setiap hari baru-baru ini meningkat.

Sebelum 20 Maret 2020, jumlah kematian harian akibat corona terendah dibandingkan dengan penyakit lainnya yang terdaftar, atau rata-rata sekitar 50 setiap hari.

Tetapi dua hari kemudian, tingkat kematian harian Covid-19 mulai melonjak, karena flu dan pneumonia, penyakit ginjal, hati, dan lainnya. Pada akhir Maret, itu adalah pembunuh tertinggi ketiga.

Baca juga: Ilmuwan Temukan 6 Jenis Baru Virus Corona pada Kelelawar

Kritik kepada Presiden

Dengan semakin memburuknya keadaan di AS, tidak mengherankan apabila kritik terhadap Presiden Donald Trump terus berdatangan.

Trump dianggap lambat dalam mengambil langkah pencegahan, meskipun sebenarnya bisa melakukan antisipasi jauh sebelum pandemik ini meledak di AS.

New York Times, Sabtu (11/4/2020) mengeluarkan laporan atas kesalahan-kesalahan yang seharusnya bisa dihindari President Trump.

Kesalahan tersebut antara lain, mengabaikan laporan Badan Intelijen pada awal Januari yang menyebutkan potensi penyebaran virus di AS.

Laporan tersebut juga menyebut perlunya ada tindakan pencegahan seperti pemberlakuan kerja dari rumah dan penguncian wilayah. Namun, Trump memilih untuk tidak melakukan saran tersebut hingga Maret 2020.

Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Bekasi: 42 Pasien Positif Corona, 126 PDP, dan 628 ODP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com