Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS, Taiwan, Jerman, dan Singapura Larang Penggunaan Aplikasi Zoom, Apa Alasannya?

Kompas.com - 12/04/2020, 10:26 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penguncian wilayah dan pembatasan sosial akibat virus corona memaksa banyak orang bertatap muka di ruang virtual.

Layanan konferensi video pun mulai laris dan mengalami lonjakan pengguna selama masa pandemi virus corona.

Aplikasi Zoom menjadi salah satu layanan yang mengalami lonjakan pengguna dengan peningkatan 1.900 persen antara Desember dan Maret yang mencapai 200 juta pengguna setiap hari.

Namun, lonjakan pengguna juga disertai oleh banyaknya sorotan karena serangkaian masalah keamanan dan privasi.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 12 April: 1,7 Juta Kasus, 401.517 Sembuh, 108.544 Meninggal

Teknologi enkripsi yang lemah telah memunculkan fenomena "Zoombombing", ketika troll tak diundang mendapatkan akses ke konferensi video. Rekaman pertemuan juga muncul di server internet publik.

Sejumlah negara pun mulai melarang penggunaan layanan konferensi video tersebut baik di instansi pemerintah maupun secara nasional. Berikut daftarnya:

Amerika Serikat

Aplikasi Zoom yang dipakai untuk wisuda online oleh BBT University.InterestingEngineering Aplikasi Zoom yang dipakai untuk wisuda online oleh BBT University.

Senator AS telah disarankan untuk tidak menggunakan platform konferensi video tersebut dan mencari metode alternatif untuk pekerjaan jarak jauh.

Adanya masalah keamanan itu juga memicu kemarahan di antara beberapa senator. Senat Demokrat pun meminta Richard Blumenthal meminta Komisi Perdagangan Federal (FTC) untuk menyelidiki perusahaan itu.

"Ketika Zoom tertanam dalam kehidupan sehari-hari orang Amerika, kami sangat membutuhkan penyelidikan penuh dan transparan tentang privasi atau keamanannya," kata Blumenthal melalui akun Twitter-nya, dilansir dari Business Insider.

Perusahaan SpaceX milik Elon Musk juga melarang karyawannya untuk menggunakan Zoom.

Meski demikian, sejumlah instansi pemerintah masih mengizinkan stafnya untuk menggunakan layanan tersebut dengan berbagai alasan.

Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir

Taiwan

Zoom dilarang di SpaceXScreen Rant Zoom dilarang di SpaceX

Taiwan telah melarang semua penggunaan resmi Zoom dan menjadikannya sebagai pemerintah pertama yang memberlakukan larangan tersebut.

Menurut keterangan kabinet, instansi pemerintah harus menghindari penggunaan layanan itu karena memiliki kelemahan keamanan, dilansir dari Bloomberg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com