Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Yuri Gagarin Jadi Manusia Pertama di Luar Angkasa

Kompas.com - 12/04/2020, 09:28 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 59 tahun yang lalu, astronaut Soviet Yuri Alekseyevich Gagarin menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa pada 12 April 1961.

Selama penerbangan, pilot uji berusia 27 tahun dan teknisi industri itu juga menjadi orang pertama yang mengorbit Bumi.

Dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Vostok 1, Gagarin mengorbit pada ketinggian maksimum 187 mil dan sepenuhnya dipandu oleh sistem kontrol otomatis.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Letusan Hebat Gunung Tambora yang Mengubah Dunia

Dilansir dari History, satu-satunya pernyataan yang dikaitkan dengan Gagarin selama satu jam 48 menit di ruang angkasa adalah, "Penerbangan berjalan normal, saya baik-baik saja."

Kendati demikian, proses pendaratan Gagarin tak berjalan dengan lancar. Kabel yang menghubungkan modul Vostok dan modul layanan gagal berpisah dengan baik, sehingga menyebabkan guncangan besar ketika memasuki atmosfer Bumi.

Gagarin terlempar sebelum mendarat dan terjung payung dengan selamat di dekat Sungai Volga.

Baca juga: Sepak Terjang Ruhana Kuddus, Penerima Gelar Pahlawan Nasional 2019

Diberikan gelar pahlawan

Dari kiri ke kanan Yuri Gagarin, Pavel Popovich, Valentina Tereshkova, dan pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev di Mausoleum Lenin pada 1963..RIA Novosti archive/Wikipedia Dari kiri ke kanan Yuri Gagarin, Pavel Popovich, Valentina Tereshkova, dan pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev di Mausoleum Lenin pada 1963..

Setelah prestasi bersejarahnya diumumkan, Gagarin menjadi populer di dunia. Ia dianugerahi Ordo Lenin dan diberi gelar pahlawan Uni Soviet.

Monumen-monumen dibuat dan jalan-jalan diganti namanya untuk menghormati Gagarin.

Kemenangan program luar angkasa Soviet dalam menempatkan manusia pertama ke luar angkasa adalah pukulan besar bagi Amerika Serikat yang telah menjadwalkan penerbangan antariksa pertama pada Mei 1961.

Ketika astronaut AS John Glenn membuat tiga orbit di Friendship 7 pada 1962, Uni Soviet telah lebih dulu melakukan l7 orbit dan menghabiskan lebih dari 25 jam di luar angkasa pada Agustus 1961.

Bagi para propagandis Soviet, penaklukan ruang angkasa yang mereka lakukan adalah bukti supremasi komunisme atas kapitalisme.

Di akhir 1960-an, Gagarin terpilih sebagai pilot cadangan untuk misi Soyuz 1 yang bernasib buruk dan menyaksikan kengerian ketika temannya Vladimir Komarov meninggal ketika parasutnya gagal terbuka.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pluto Ditemukan, Bagaimana Karakteristiknya?

Tutup usia

Kapsul Vostok 1 yang digunakan Yuri Gagarin saat mengorbit Bumi pada 12 April 1961 dipamerkan di Museum Energi, Moskwa.Wikipedia Kapsul Vostok 1 yang digunakan Yuri Gagarin saat mengorbit Bumi pada 12 April 1961 dipamerkan di Museum Energi, Moskwa.

Kurang dari setahun kemudian, pada 27 Maret 1968, Gagarin sendiri meninggal ketika jet tempur MiG-15 yang dikemudikannya bersama Vladimir Seryogin jatuh di dekat Moskow selama penerbangan rutin.

Abu Gagarin ditempatkan di ceruk dinding Kremlin, sementara kota asalnya di Gzhatsk diganti namanya menjadi Gagarin untuk menghormatinya.

Penyelidikan resmi atas kecelakaan itu menyimpulkan bahwa Gagarin berbelok untuk menghindari benda asing, seperti burung atau balon cuaca.

Tetapi banyak profesional penerbangan melihat kesimpulan ini sebagai hal yang tidak masuk akal dan rumor terus seputar kecelakaan itu terus mengemuka.

Beberapa pihak juga mengira Gagarin mungkin sedang dalam kondisi mabuk atau ia dan Seryogin mungkin terganggu ketika mengambil foto dari jendela pesawat.

Teori lebih aneh juga muncul, termasuk sabotase untuk motif politik, bunuh diri, dan bahkan tabrakan dengan UFO.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Legenda Film Bisu, Charlie Chaplin Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com