Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

91 Pasien Sembuh Virus Corona di Korea Selatan Kembali Dinyatakan Positif

Kompas.com - 11/04/2020, 14:29 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korea Selatan melaporkan 91 pasien sembuh kembali terinfeksi virus corona setelah menunjukkan hasil positif pada Jumat (10/4/2020).

Direktor Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) Jeong Eun-kyeong mengatakan, virus corona aktif kembali lebih mungkin daripada pasien terinfeksi berulang.

Dilansir dari Reuters, para pejabat kesehatan Korea Selatan menyebutkan, tren tersebut masih belum jelas.

KCDC juga mengumumkan telah mengirim timnya ke Kota Daegu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Beberapa pasien yang dites dan hasilnya kembali positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala, sementara yang lain menderita demam dan masalah pernapasan.

"Jumlahnya akan meningkat, 91 hanyalah jumlah awal saat ini," kata Kim Woo-Joo, profesor penyakit menular di Rumah Sakit Guro Universitas Korea.

Baca juga: Dokter di Wuhan: Belum Ada Bukti Pasien Sembuh Bisa Tularkan Virus Corona Lagi

Senada dengan Jeong, Kim juga menyebut kemungkinan pasien kambuh lebih besar dibandingkan terinfeksi ulang.

Para ahli lainnya mengatakan, ada kemungkinan hasil tes yang salah atau sisa-sisa virus corona masih ada di sistem pernapasan, meski tak menular atau membahayakan pasien dan orang lain.

"Ada interpretasi yang berbeda dan banyak variabel," kata Jung Ki-suck, profesor paru di Hallym University Sacred Heart Hospital.

"Pemerintah perlu memberikan tanggapan untuk masing-masing variabel ini," lanjut dia.

Kemungkinan infeksi ulang pasien Covid-19 menjadi perhatian dunia internasional.

Pasalnya, banyak negara berharap bahwa populasi orang yang terinfeksi akan mengembangkan kekebalan yang cukup untuk mencegah gelombang baru pandemi.

Hampir 7.000 pasien di Korea Selatan dilaporkan telah pulih dari Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

Baca juga: Kasus Impor, Tren Baru Corona Korea Selatan

Menurut laporan KCDC, Korea Selatan melaporkan 27 kasus baru pada Jumat, jumlah terendah setelah kasus harian memuncak di angka 900 pada akhir Februari 2020.

Total kasus infeksi di negara itu kini menjadi 10.450 dengan 211 angka kematian.

Sementara itu, Kota Daegu yeng menjadi episentrum virus corona di Korea Selatan melaporkan nol kasus baru untuk pertama kalinya sejak akhir Februari.

Dengan setidaknya 6.807 kasus yang dikonfirmasi, Daegu menyumbang lebih dari setengah dari total infeksi virus corona Korea Selatan.

Korea Selatan sebelumnya telah dipuji dunia setelah dianggap sukses menghentikan penyebaran virus corona dengan tingkat kematian yang jauh lebih rendah dari rata-rata global.

Pelaporan secara transparan, pengujian massal, jarak sosial dan pelacakan kontak secara luas menjadi kunci kesuksesan Negeri Gingseng itu.

Baca juga: Virus Corona, Korea Selatan, dan Bantuan Rp 13 Juta untuk Warganya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com