KOMPAS.com - Mewabahnya virus corona SARS-CoV-2 yang melanda ratusan negara di dunia tak dipungkiri memberikan dampak pada sektor bisnis dan ekonomi.
Padahal, penanganan virus corona ini pun membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Segala upaya dilakukan agar hal-hal penting dalam memerangi pandemi ini tetap tercukupi, termasuk memberikan bantuan dana, baik perseorangan, komunitas, hingga pemimpin negara.
Sejumlah kepala negara telah menyumbangkan gajinya untuk membantu pembiayaan penanganan corona virus. Siapa saja mereka?
Baca juga: Minat Kerja di RS Khusus Corona? Pertamina Lagi Buka Banyak Lowongan
Dikabarkan fox8, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyumbangkan gaji triwulannya dalam membantu penanganan virus corona.
Dana yang disumbangkan kepada Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan ini sebesar 100.000 dollar AS.
Hal ini disampaikan Sekretaris Pers Stephanie Grisham melalui akun resmi Twitternya.
President @realDonaldTrump made a commitment to donate his salary while in office. Honoring that promise and to further protect the American people, he is donating his 2019 Q4 salary to @HHSGov to support the efforts being undertaken to confront, contain, and combat #Coronavirus. pic.twitter.com/R6KUQmBRl1
— Stephanie Grisham (@PressSec) March 3, 2020
Sejauh ini, AS menjadi negara dengan kasus positif infeksi virus corona terbanyak di dunia.
Per Senin (6/4/2020) sore, kasus positif yang terkonfirmasi di negara ini sebanyak 336.851 kasus, dengan 178 kasus baru.
Adapun virus corona telah membunuh lebih dari 9.000 orang di AS.
Tak hanya AS, Presiden India Ram Nath Kovind juga menyumbangkan gajinya guna memerangi virus corona.
Bahkan, ia mengimbau warganya menjalankan hal yang sama, yaitu dengan memberikan sumbangan dana untuk penanganan pandemi virus corona yang saat ini terjadi.
Langkah Ram Nath diikuti karyawan Rashtrapati Bhavan, di mana memberikan kontribusi sukarela dalam penanganan Covid-19 di India.
Baca juga: Pemprov DKI: 639 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Pemulasaran Jasad Pasien Covid-19
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyumbangkan gajinya selama tujuh bulan untuk membantu memerangi virus corona.
Nilainya sebesar 5,2 juta lira Turki atau setara 791.000 dollar AS disumbangkan bersamaan saat meluncurkan Kampanye Solidaritas Nasional.