Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Kepala Negara yang Sumbangkan Gaji Perangi Covid-19, dari Donald Trump hingga Erdogan

Padahal, penanganan virus corona ini pun membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Segala upaya dilakukan agar hal-hal penting dalam memerangi pandemi ini tetap tercukupi, termasuk memberikan bantuan dana, baik perseorangan, komunitas, hingga pemimpin negara.

Sejumlah kepala negara telah menyumbangkan gajinya untuk membantu pembiayaan penanganan corona virus. Siapa saja mereka?

  • Donald Trump

Dikabarkan fox8, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyumbangkan gaji triwulannya dalam membantu penanganan virus corona.

Dana yang disumbangkan kepada Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan ini sebesar 100.000 dollar AS.

Hal ini disampaikan Sekretaris Pers Stephanie Grisham melalui akun resmi Twitternya.

Per Senin (6/4/2020) sore, kasus positif yang terkonfirmasi di negara ini sebanyak 336.851 kasus, dengan 178 kasus baru. 

Adapun virus corona telah membunuh lebih dari 9.000 orang di AS. 

  • Ram Nath Kovind

Tak hanya AS, Presiden India Ram Nath Kovind juga menyumbangkan gajinya guna memerangi virus corona. 

Bahkan, ia mengimbau warganya menjalankan hal yang sama, yaitu dengan memberikan sumbangan dana untuk penanganan pandemi virus corona yang saat ini terjadi.

Langkah Ram Nath diikuti karyawan Rashtrapati Bhavan, di mana memberikan kontribusi sukarela dalam penanganan Covid-19 di India.

  • Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyumbangkan gajinya selama tujuh bulan untuk membantu memerangi virus corona.

Nilainya sebesar 5,2 juta lira Turki atau setara 791.000 dollar AS disumbangkan bersamaan saat meluncurkan Kampanye Solidaritas Nasional.

Kampanye tersebut bertujuan memberikan dukungan tambahan kepada rakyat berpenghasilan rendah yang terpukul secara ekonomi karena langkah-langkah yang diambil dalam mengatasi wabah virus corona.

Pemerintah Turki memang mengambil sejumlah kebijakan seperti melakukan pembatasan perjalanan antarkota, pembatalan seluruh penerbangan internasional dan menutup area publik di akhir pekan.

Sampai saat ini, Turki melaporkan 27.069 kasus positif dengan 574 kematian.

  • Raja Malaysia

Semantara itu, Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah memberikan persetujuan kepada pemerintah untuk tidak membayar Royal Emoluments kepadanya dan permaisuri dalam jangka waktu enam bulan mulai Maret.

Ini dilakukan untuk meringankan beban pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Keputusan ini mendukung langkah Perdana Menteri serta Menteri dan Wakil Menteri untuk berkontribusi dua bulan dari gaji mereka ke Covid-19 Fund.

Malaysia mencatat adanya 3.662 kasus positif infeksi corona virus di negaranya dengan 61 kasus kematian.

Sedangkan, sebanyak 1.005 orang di Negeri Jiran ini dinyatakan sembuh.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/06/203000665/-4-kepala-negara-yang-sumbangkan-gaji-perangi-covid-19-dari-donald-trump

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke