Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Bijak Bertindak di Tengah Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 06/04/2020, 11:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pengendalian emosi dalam hal ini menjadi penting sekali, agar kita selalu dapat berpikir jernih dalam menerima setiap pemberitaan, memilah mana yang dapat kita jadikan acuan dan mana yang tidak.

Kita tidak perlu harus memborong semua barang dan makanan dari supermarket, karena adanya kepanikan yang berlebihan.

Apalagi, pemerintah juga selalu berusaha meyakinkan kita bahwa kondisi masih bisa dikendalikan, asalkan kita bergerak dan bekerja sama dengan pemerintah.

Berkepribadian positif

Orang yang bijak bersifat dermawan, mempunyai hati nurani, empati, sikap nasionalisme, mau menolong, menaati aturan yang berlaku di masyarakat, peduli orang lain dan lingkungan, tidak mementingkan diri sendiri, serta bersikap fleksibel dalam menerima perubahan.

Dalam kondisi wabah corona seperti ini penting bagi kita untuk bekerjasama dan menunjukkan sikap nasionalisme atau cinta Tanah Air.

Hal ini bisa kita tunjukkan dengan bekerja sama dengan pemerintah agar kita dapat mengalahkan virus corona ini secepat-cepatnya.

Ibaratnya kita dalam peperangan, maka kita harus bersikap sebagai pasukan tentara yang mengikuti arahan dari pemerintah sebagai pimpinan perang yang membuat perencanaan perang, untuk mengalahkan musuh yaitu virus corona.

Maka, diperlukan kesadaran diri bahwa kita harus bersatu melawan corona ini. Kita tidak perlu sampai memegang senjata sungguhan untuk mewujudkan hal ini, karena kita hanya diminta untuk diam dan bekerja/sekolah/beraktivitas dari rumah, serta menjaga jarak dari orang lain.

Apakah hal ini adalah suatu hal yang sangat sulit untuk dilakukan?

Selain itu kita harus senantiasa berpikiran positif, dengan meyakini bahwa "setiap badai pasti berlalu", setelah habis hujan pasti ada terang, setelah ada bencana pasti ada masa bahagia.

Maka dari itu, kita harus mampu bertahan dengan sekuat tenaga, bersama-sama, agar masa ini segera lewat dan para penderita wabah corona dapat sembuh seperti sediakala.

Kita juga sebaiknya tetap menunjukkan kepedulian pada orang lain, terutama yang terkena wabah corona ini.

Kita dapat melakukannya dengan cara berdonasi untuk membantu para korban dan juga para tenaga medis yang terlibat.

Donasi dapat dalam bentuk materi/uang, maupun barang, misalnya menyumbangkan masker atau alat kesehatan, atau pun dalam bentuk lainnya yang bisa kita lakukan.

Selain itu sudah saatnya kita menerima suatu perubahan. Saya berpandangan bahwa perubahan yang ada saat ini akan memengaruhi gaya hidup kita selanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com