Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Bijak Bertindak di Tengah Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 06/04/2020, 11:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Riana Sahrani

TIDAK sampai satu bulan dari mulai ditemukannya kasus virus corona di Indonesia, saat ini sudah lebih dari seribu kasus positif Covid-19.

Sejak saat itu, pemerintah mengimbau untuk selalu menjaga kesehatan terus didengungkan, antara lain dengan cara sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak (social distancing) dengan orang lain.

Namun, agaknya ajakan social distancing ini yang paling sulit dilakukan oleh orang Indonesia pada umumnya.

Indonesia adalah bagian dari masyarakat Timur, yang dikenal sebagai makhluk sosial, yang mengutamakan adanya interaksi sosial dan melakukan suatu hal bersama-sama.

Padahal, kita semua pada umumnya sudah mengetahui bahwa penularan wabah corona salah satunya karena adanya interaksi sosial yang cukup dekat dengan orang yang sudah terlebih dahulu menderita corona.

Tentunya tidak menjaga jarak dalam kondisi seperti ini bukanlah suatu tindakan yang bijaksana.

Apakah untuk menjadi orang yang bijak itu sedemikian sulitnya?

Kebijaksanaan itu sendiri diartikan sebagai kepandaian individu dalam menggunakan akal budinya, berdasarkan pengalaman dan pengetahuan, untuk menciptakan adanya keharmonisan antara individu dan lingkungan.

Penulis pernah melakukan penelitian terhadap sejumlah remaja di Jabodetabek dan ditemukan bahwa para remaja pada umumnya sudah memahami mana orang yang bijaksana dan mana yang tidak.

Mereka juga dapat mengenali faktor-faktor apa saja yang menjadi karakteristik orang yang bijaksana. Berikut ini tiga faktor karakteristik kebijaksanaan menurut remaja.

Berpikir cerdas

Orang yang bijak akan berhati-hati dalam berbicara dan bertindak, mampu mengendalikan emosi, bertanggung jawab, memikirkan dampak keputusan, mempertimbangkan setiap tindakan, mampu menghadapi dan mencari solusi masalah, serta disiplin.

Maka sudah seharusnya kita juga menjaga setiap perkataan dan perbuatan kita agar tidak membuat kondisi yang sudah meresahkan ini menjadi semakin tidak kondusif.

Kita sama-sama sudah mengetahui penyebaran yang sangat cepat dari virus corona ini, serta dampaknya bagi masyarakat.

Kita tidak perlu menambah keresahan dengan meneruskan berita yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com