Update: Perkembangan Wabah Corona di ASEAN, Kasus Tertinggi di Malaysia, Thailand, Indonesia

KOMPAS.com - Wabah virus corona masih terus mengalami perkembangan, tidak terkecuali di negara-negara anggota ASEAN.

Hingga kini, seluruh negara di ASEAN telah melaporkan infeksi virus corona Covid-19 yang terjadi di wilayahnya. 

Adapun perkembangan dari setiap negara tetap berbeda-beda, baik dari segi jumlah kasus yang dilaporkan atau pun kebijakan yang diberlakukan.

Melansir ASEAN Briefing, berikut adalah perkembangan terbaru wabah virus corona Covid-19 di negara-negara ASEAN:

1. Brunei Darussalam

Hingga Minggu (29/3/2020), jumlah kasus yang dilaporkan di Brunei sebanyak 120 kasus. 

Terbaru, Brunei melaporkan kasus kematian pertama akibat Covid-19 di wilayahnya pada Sabtu (28/3/2020).

Sementara, jumlah pasien sembuh sebanyak 25 orang.

Sebelumnya, kasus pertama di Brunei diidentifikasi pada seorang laki-laki berusia 53 tahun yang baru kembali dari Kuala Lumpur dengan tiga orang temannya. 

Baca juga: Social Distancing Tak Efektif, Jabar Buka Opsi Lockdown Zona Merah Covid-19

2. Kamboja

Jumlah kasus virus corona yang telah dilaporkan di Kamboja per Minggu (29/3/2020) mencapai 103 kasus.

Hingga kini, tidak ada kasus kematian yang dilaporkan dan 21 pasien telah dinyatakan sembuh.

Sebelumnya, kasus pertama yang diidentifikasi di Kamboja adalah tiga orang berkebangsaan Inggris yang berada di kapal wisatawan Sungai Mekong.

Setelah itu, negara ini mengumumkan larangan masuk bagi orang-orang asing dari Italia, Jerman, Spanyol, Perancis, dan AS selama 30 hari. 

Kamboja juga telah memerintahkan penutupan sekolah-sekolah di ibu kota, Phnom Penh, dan tujuan wisata populer Siem Reap.