Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik 8 Pandemi Penyakit dan Dampaknya dalam Sejarah...

Kompas.com - 22/03/2020, 19:29 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, pandemi virus corona baru masih terus terjadi di berbagai belahan dunia. Secara umum, wabah ini memiliki dampak yang cukup besar terhadap aktivitas dari berbagai aspek di seluruh negara. 

Peristiwa pandemi bukan kali pertama terjadi. Pada tahun 430 BC selama perang Pelopponesia, juga telah terjadi pandemi yang berpengaruh terhadap umat manusia saat itu. 

Melansir Business Insider, selain corona, berikut adalah beberapa pandemi yang memiliki dampak cukup besar dalam sejarah:

1. Wabah Justinian 

Pada pemerintahan Justinianus I, kaisar kerajaan Bizantium abad ke-6, terjadi sebuah wabah pes yang dikenal sebagai wabah Justinian.

Pandemi ini diperkirakan telah menewaskan antara 30 hingga 50 juta orang. 

Wabah ini benar-benar terjadi, tetapi para peneliti masih mempelajari bukti terkait tingkat keparahannya sekitar 1.500 tahun yang lalu.

Akibat penyakit tersebut, sebagian besar perdagangan terhenti dan kekaisaran melemah. Kondisi ini memungkinkan peradaban lain untuk merebut tanah Bizantium. 

Ketika Justinianus berusaha menyatukan kembali bagian timur dan barat dari kekaisaran Romawi tersebut, terjadilah wabah. Dia pun dipersalahkan dan menjadi akhir dari era. 

2. Black death 

Antara tahun 1347 dan 1351, wabah pes menyebar ke seluruh Eropa. Penyakit ini menewaskan sekitar 25 juta orang. 

Pandemi ini kemudian dikenal sebagai Black Death. Wabah tersebut menjadi awal menurunnya perbudakan karena begitu banyak orang meninggal. 

Baca juga: WHO Sebut Ada 20 Vaksin Virus Corona di Dunia yang Tengah Dikembangkan

3. Cacar 

Orang-orang Eropa mengenalkan sejumlah penyakit baru ketika pertama kali tiba di benua Amerika pada tahun 1492. Salah satunya adalah cacar, sebuah penyakit menular yang menewaskan sekitar 30 persen dari mereka yang terinfeksi.

Selama periode tersebut, cacar merenggut nyawa sekitar 20 juta orang atau hampir 90 persen dari populasi di Amerika saat itu. 

Namun, pandemi ini justru membantu para orang Eropa untuk menjajah dan mengembangkan daerah-daerah baru yang dikosongkan.

4. Kolera 

Pandemi kolera pertama terjadi di Jessore, India dan menyebar ke sebagian besar wilayah hingga daerah tetangga. 

WHO menyebut kolera sebagai "pandemi yang terlupakan" dan mengatakan bahwa wabah ketujuh yang dimulai pada tahun 1961, berlanjut hingga hari ini. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com