Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Garin Nugroho

Lebih dari 65 penghargaan film diraihnya dari berbagai festival international dan Indonesia. Karyanya meluas dari film, teater, dance hingga instalasi Art .

Garin mendapatkan penghargaan peran budaya tertinggi dari berbagai negara: pemerintah Perancis (Ordre des Arts et des Lettres), Italia (Stella D'Italia Cavaliere) hingga Presiden Indonesia dan Honorary Award Singapura International Film Festival, Life Achievement Award dari Bangkok International Festival, walikota kota Roma hingga Vaseoul - Perancis hingga kota Yogyakarta.

Tercatat sebagai pelopor generasi film pasca 1990. Selain berkarya, ia menumbuhkan beragam festival seni, menulis buku, kolom Kompas dan Tempo maupun menumbuhkan NGO untuk demokrasi.

Ia pengajar S2 dan S3 di ISI Solo dan Yogyakarta.

Propagandis Milenial dan Corona

Kompas.com - 19/03/2020, 15:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DALAM sejarah dunia, peran komunikasi memandu publik menjadi bagian penting sejarah bangsa - bangsa, khususnya di setiap periode krisis.

Peran memandu publik sesungguhnya bisa disebut propagandis, oang yang melakukan propaganda.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia propaganda diartikan sebagai penerangan atau pendapat yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut sikap atau tindakan tertentu .

Para ahli propaganda menjadi anak emas di setiap periode jaman. Sebutlah para propagandis era Hitler di akhir abad 19.

Mereka dengan genuin memanipulasi warga jerman untuk meyakinkan kekuasaan ras Arya, menolak gerakan buruh dan mengagungkan privatisasi.

Lebih dari 20 tahun warga Jerman yang dikenal paling rasional terhipnotis, tanpa sadar berakhir dengan tragedi kemanusiaan terbesar.

Para propagandis selalu meramu teknologi komunikasi dengan kekuasaan, uang dan senjata . Keseluruhannya dalam kerja efisien, efektif terus menerus hingga mampu memanipulasi kesadaran publik masuk bertumbuh masuk ke ruang keluarga.

Contoh luar biasa adalah kinerja Kementerian Penerangan di zaman Orba lewat televisi, koran hingga hukum dan senjata.

Oleh karena itu para propagandis selalu berwajah dua . Di satu sisi memandu dan mensosialisasikan nilai-nilai yang produktif untuk masyarakat sipil agar bertumbuh sehat dan kritis, namun di sisi lain memanipulasi pendapat warga hanya untuk kepentingan citra politik dan langgengnya kekuasaan politik.

Propagandis era milienial

Sungguh menarik memberi catatan para propagandis era milenial. Mereka bisa disebut sebagai buzzer, influencer hingga spin doctor. Mereka menjadi anak emas politik era media sosial.

Alhasil, para cendekiawan hingga humaniora yang tidak terampil propaganda pendek di media sosial, kehilangan daya hidup di ruang panduan pendapat publik.

Ruang publik hanya dipandu kata-kata pendek yang berlomba menarik perhatian untuk menjadi viral di tiap detiknya.

Bisa ditebak para Buzzer, influencer hingga spindoctor selalu juga berwajah dua.

Di satu sisi menjadi panduan publik berbasis data dan fakta serta memandu pemecahan masalah serta sosialisasi program yang menyehatkan masyarakat sipil.

Di siai lain, bisa terjadi layaknya era propaganda fasia, serba manipulatif untuk kekuasaan dan kepentingan tertentu, namun kali ini atas nama kebebasan dan demokrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bakteri Bermutasi di Stasiun Luar Angkasa, Jadi Strain Baru yang Belum Pernah Ada di Bumi

Bakteri Bermutasi di Stasiun Luar Angkasa, Jadi Strain Baru yang Belum Pernah Ada di Bumi

Tren
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com