Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktor Italia Terjebak 24 Jam Bersama Jenazah Saudara Perempuanya yang Terinfeksi Corona

Kompas.com - 13/03/2020, 15:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktor asal Italia, Luca Franzese terkurung selama lebih dari 24 jam bersama jenazah saudara perempuannya yang meninggal karena virus corona di kediamannya saat menjalani masa isolasi.

Aktor yang bermain dalam serial Netflix Gomorrah, menyampaikan kabar itu melalui sebuah video yang ia unggah melalui Facebook-nya pada Minggu (8/3/2020) pukul 20.00 waktu setempat.

Dikutip dari Independent (11/3/2020), Franzese mengaku ia tidak berhasil memperoleh bantuan dari pemerintah meskipun sudah mencoba menghubungi sejumlah badan atau pihak terkait.

Franzese mengungkapkan melalui video itu bahwa tidak dapat menemukan rumah duka yang bersedia menguburkan saudara perempuannya itu.

Akhirnya, ia hanya bisa membuat video tersebut sembari menunjukkan jenazah saudara perempuan yang terbaring di tempat tidur dengan kondisi ditutup selimut.

"Saya memiliki saudara perempuan saya di tempat tidur, mati, saya tidak tahu harus berbuat apa," kata Franzese dalam videonya. 

Baca juga: Para Akademisi Dunia tentang Corona: Dari Pandemi, Isolasi hingga Reaksi

Meninggal sehari sebelumnya

Franzese yang merupakan warga Naples mengaku tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan dalam situasi tersebut.

Berdasarkan keterangan yang disampaikannya saudaranya itu sudah meninggal sejak sehari sebelumnya, yakni pada Sabtu (7/3/2020) malam.

"Kami dalam kondisi kacau dan Italia meninggalkan kita. Mari kita tetap kuat bersama. Tolong bagikan video ini ke mana saja," ucapnya.

Hingga Sabtu (13/3/2020) siang, video tersebut sudah disaksikan lebih dari 9,7 juta kali.

Berdasarkan keterangan saudara laki-lakinya, saudara perempuanya yang bernama Teresa Franzese (47) diketahui juga menderita epilepsi.

Ia mengaku mengunggah video tersebut karena putus asa tidak mendapat bantuan. Sebelum saudaranya meninggal, ia mengaku berupaya melakukan apapun untuk menyelamatkan nyawa Teresa.

Salah satunya dengan melakukan resusitasi mulut ke mulut, sebagaimana dilansir dari The Sun (11/3/2020).

Baca juga: Mengenal Alat Tes Virus Corona dari Singapura dan Jepang

3 saudaranya positif corona

Sementara itu, Franzese menyebut 3 saudaranya yang lain sudah terdeteksi positif terkena virus SARS-CoV-2 yang saat ini merebak di Italia itu.

Beruntung, setelah videonya viral, ada rumah duka yang bersedia mengurus jenazah sang kakak, setelah sebelumnya banyak ditolak, karena meninggalnya berkaitan dengan corona. 

Hal itu terjadi setelah seorang politisi lokal menghubungi Franzese setelah melihat video yang diunggahnya.

Saat ini, Italia memang menjadi negara dengan temuan Covid-19 terbesar ke dua di dunia setelah China yang merupakan asal dari virus berasal.

Berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE), Johns Hopkins University (JHU) per Sabtu (13/3/2020) pagi, total kasus infeksi yang terkonfirmasi di Italia sebanyak 12.462 kasus.

Kasus kematian sudah mencapai 827 kejadian, dan angka kesembuhan ada di 1.045 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com