KOMPAS.com - Pekan kemarin adalah saat yang menegangkan setelah penantian panjang untuk berita yang sejatinya tidak kita harapkan.
Berita yang tidak kita harapkan tetapi menjadi realitas yang harus kita respons secara tepat adalah masuknya virus corona (Covid-19) ke Indonesia.
Hingga Minggu (8/3/2020), 6 kasus positif virus corona didapati di Indonesia. Kamu bisa klik link ini untuk terus update soal virus corona. Tapi, rincian ringkas ini bisa membantumu update dan bisa tepat merespons.
Dari enam kasus, lima kasus berasal dari kluster Jakarta di mana masih terkait dengan kasus 1 dan kasus 2 yang pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Kelimanya saat ini diisolasi dan dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.
Berbeda dengan kluster Jakarta, kasus 6 berasal dari kapal pesiar Diamond Princess. Awak kapal ini diisolasi dan dirawat di Rumah Sakit Persahabatan. Dalam kategori, kasus ini disebut sebagai imported case saat awak kapal itu bekerja di Jepang. Kondisi pasien stabil, tidak memerlukan alat bantu pernafasan.
Setelah kasus 1 dan kasus 2 dinyatakan, pemerintah menunjuk juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona yaitu Achmad Yurianto. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan menjadi sandaran informasi resmi soal virus corona di Indoensia.
Peran-peran juru bicara meminimalisiasi simpang siur informasi yang tidak perlu sebelumnya. Buat kamu, jika mendengar kabar soal kasus baru virus corona di Indonesia tanpa konfirmasi dari Yuri, lebih baik tidak segera percaya apalagi menyebarkannya.
Ancaman penjara dan denda Rp 1 miliar untuk penyebar hoaks terkait virus corona. Ancaman kurang lebih sama juga untuk penyebar identitas pasien positif virus corona. Dasarnya adalah pasal 26 dan 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Banyak hoaks sudah ditangkal. Juga sejumlah mitos terkait virus corona. Kamu perlu tahu agar bisa memutus rantai hoaks itu jika mendapati di grup-grup WhatsApp.
O iya, di Indonesia, WhatsApp fitur dark mode sudah tersedia. Lumayan hemat daya. Kamu bisa dengan mudah mengaplikasikannya jika belum.
Di tengah upaya seluruh dunia melawan virus corona yang meluas, kabar baik datang dari Vietnam. Seluruh pasien positif berjumlah 16 dinyatakan sembuh dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
Menurut pajabat WHO di Hanoi, kunci sukses Vietnam mengatasi virus corona adalah "respons yang konsisten dan proaktif". Dua kata kuncinya adalah responsif dan praoaktif, bukan reaktif apalagi panik.
Melihat potensi meluasnya virus corona di luar China yang justru menurun kasusnya, Indonesia menyiagakan 100 rumah sakit rujukan di 32 provinsi.
Langkah antisipasi yang baik ini semoga diikuti dengan protokol yang tepa. Infografik soal rumah sakit rujukan ini bisa kamu bagikan juga ke teman-temanmu.