"Kami berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan dan negara bagian California, benar-benar setiap waktu untuk menemukan lokasi yang tepat untuk dilakukan pengujian dan mungkin karantina," jelas Pence.
Baca juga: Update Virus Corona: Malaysia Konfirmasi 84 Kasus, Indonesia 4 dan Singapura 130
Koordinator yang khusus menangani virus corona dari White House, dr. Deborah L. Birx mengatakan, banyak penumpang kapal pesiar itu ada di rentang usia 60-80 tahunan, sehingga lebih rentan terhadap serangan virus.
Kapal Grand Princess dimiliki oleh perusahaan Princess Cruises.
Perusahaan ini juga pemilik kapal Diamond Princess yang sebelumnya tertahan di Yokohama, Jepang akibat alasan yang sama, ditemukan infeksi virus corona.
Di dalam kapal yang akhirnya dikarantina selama 14 hari di Pelabuhan Yokohama, Jepang, akhirnya ditemukan 700-an kasus infeksi di antara sekitar 3.700 penumpang yang ada di sana.
Secara terpisah, otoritas kesehatan San Mateo, Silicon Valley, dr. Scott Morrow menyebut kemungkinan virus telah menyebar di masyarakat selama berminggu-minggu dan berpotensi berubah menjadi sebuah pandemi yang parah.
Morrow mengatakan penting bagi masyarakat untuk mulai mempersiapkan diri dan mencegah penularan lebih lanjut dengan membatasi diri.
Misalnya, dengan tidak melakukan jabat tangan, mempersiapkan obat-obatan, dan membatalkan pertemuan jika memang tidak begitu penting.
Baca juga: Update Info Corona Indonesia Bisa Diakses di WhatsApp, Ini Infonya!
Beberapa hari sebelumnya, Rabu (4/3/2020), Gubernur California, Gavin Newsom mengumumkan status darurat untuk kasus virus corona.
Dikutip dari laman resmi pemerintahan California, status ini efektif diberlakukan setelah terjadi kasus kematian pertama yang tidak lain adalah pria (71) yang pernah menumpangi Kapal Pesiar Grand Princess.
"California mengerahkan tiap tingkat pemerintahan untuk membantu mengidentfikasi kasus dan memperlambat penyebaran virus corona ini. Status darurat ini akan membantu negara mempersiapkan lebih lanjut masyarakat dan sistem perawatan kesehatan kita jika saja penyebaran semakin meluas," kata Newsom.
Gubernur pun telah membagikan masker N95 pada masyarakat untuk mengatasi kekurangan stok masker di lapangan.
Ia pun menyatakan pemerintah bersama Pusat Pengendaliah dan Pencegahan Penyakit telah mempersiapkan fasilitas untuk uji ribuan spesimen untuk mempercepat pengujian jika situasi semakin parah.
Baca juga: Hossein Sheikholeslam, Penasihat Menteri Luar Negeri Iran Meninggal karena Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: 6 Kelompok Orang yang Rentan Terkena https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.