Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Siswi SMA Bawa Mobil Range Rover hingga "Sosor" Pengemudi Ojol di Sleman

Kompas.com - 04/03/2020, 14:25 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil Range Rover bertabrakan dengan seorang pengemudi ojek online (ojol), viral di media sosial Twitter, Selasa (3/3/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @black__valley1.

Hingga hari ini Rabu (4/3/2020) sore, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 14.000 kali.

Dalam unggahannya, @black__valley1 menuliskan "Akibat Orang tua saking cintanya sama anak, ampe anak di kasih mobil mahal harga miliaran, mereka gak sadar kalau anak ini kecelakaan dan mengakibatkan nyawanya melayang siapa yang rugi?

Semoga ini menjadi pelajaran buat si anak dan orang tua nya."

Baca juga: Viral Mesin ATM BNI Tercantum Nomor Call Center Simpati, Ini Penjelasan BNI

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi hal itu, Kompas.com menghubungi Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko.

Ia mengatakan, kejadian tersebut benar terjadi di Jalan Kaliurang Km 5, Sleman, Yogyakarta pada Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Mega menjelaskan, pengemudi Range Rover tersebut berinisal CKD, dan masih berstatus pelajar. Sedangkan pengemudi ojol berinisial N.

"Iya benar (kejadian tabrakan). Sudah diselesaikan kedua belah pihak, dan untuk pengendara roda dua mengalami luka ringan," kata Mega saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Viral Video Karyawan McDonalds Diduga Lakukan Kecurangan Transaksi

Kronologi

Mega mengungkapkan, semula mobil Range Rover bernomor polisi D 1*** AFD tersebut, melaju dari arah utara ke selatan.

Sesaat sebelum kejadian, imbuhnya, dari arah Barat melaju kendaraan sepeda motor bernomor polisi AB 5*** AA yang berjalan menyeberang dari Barat ke Timur bermaksud ke arah Selatan.

"Karena jarak terlalu dekat pengemudi dan pengendara kendaraan sama-sama tidak dapat menghindar," paparnya lagi.

Hingga pada akhirnya, lanjut Mega, terjadilah kecelakaan tersebut.

Adapun korban kecelakaan yang tidak lain adalah pengendara ojek online, kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sardjito untuk mendapatkan penanganan.

Mega mengatakan, narasi yang menyebutkan bahwa korban dikabarkan meninggal dunia adalah berita bohong alias tidak benar.

"Saat ini kasus itu sudah selesai, diselesaikan secara kekeluargaan. Korban yang dikabarkan meninggal itu tidak benar," terangnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pengemudi Range Rover tersebut telah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Masih siswi SMA, tapi sudah (memiliki SIM), yang bersangkutan ada SIM," tutupnya.

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com