Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Polisi Bawa Ular Sembari Laporkan Banjir Jakarta, Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 27/02/2020, 14:26 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi memegang ular sambil menjelaskan kondisi lalu lintas saat banjir Jakarta viral di media sosial Twitter, Rabu (26/2/2020).

Unggahan tersebut di-twit pertama kali oleh @TMCPoldaMetro.

Hingga Kamis (27/2/2020) pukul 13.30 WIB video itu telah disukai 3.600 kali, dibagikan 1.400 kali, dan diputar 677.900 kali.

Baca juga: Viral, Wanita Ini Temukan Jodoh Melalui Mutualan di Twitter, Ini Kisahnya...

Namun di-retweet oleh @EVANGGALA dengan komentar sebagai berikut:

"KENAPA BAWA ULER DAN ULERNYA PUN CHILL BANGET DAN BAPAKNYA JUGA CHILL KYAK 'YES THIS IS MY DAILY SHIT”'

Sementara itu twit TMC Polda Metro Jaya juga menuliskan:

"13.56 Situasi lalin dari Jl. S Parman depan Mall Ciputra arah Jilambar masih terdapat genangan, belum dapat dilalui dan dilakukan Contra Flow di arah berlawanan dari Jl. S Parman menuju Jl. Makaliwe Raya Jilambar."

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

Penelusuran Kompas.com

Mengonfirmasi hal tersebut, Kompas.com menghubungi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Yusri Yunus.

Yusri menjelaskan polisi itu membawa ular karena sebelumnya tidak ada yang berani mengamankan ular tersebut.

"Itu nangkap ular itu di situ. Karena enggak ada yang berani megang jadi dia pegang. Tadinya takut semua orang," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Dia menambahkan, polisi tersebut bernama Karosekali dan berasal dari bagian pengaturan penjagaan lalu lintas, TMC Polda Metro Jaya.

Sementara ularnya adalah anak ular sanca dan ditangkap di daerah Grogol, Jakarta Barat.

"Kebetulan Karosekali memiliki keahlian bisa menangkap ular," imbuh dia.

Tindakannya memegang ular sewaktu melaporkan kondisi banjir di sekitar mal Ciputra tersebut dilakukan secara spontan. Pasalnya tidak ada yang berani memegang ular tersebut.

Waktu itu, imbuhnya Karosekali juga harus menjelaskan rekayasa lalu lintas yaitu contra flow di Jalan S. Parman menuju Jalan Makaliwe Raya Jiambar.

 

"Karena itu dia membawa serta ular tersebut sambil menjelaskan banjir. Dia ingin menyelamatkan orang lain, supaya tidak digigit ular," kata Yusri.

Baca juga: Viral Pintu Keluar Tol Rawa Buaya Dipalang Rantai, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com