Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah karena Virus Corona, Apa Kata Biro Perjalanan?

Kompas.com - 27/02/2020, 11:42 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menangguhkan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan wisata.

Kebijakan penangguhan sementara izin kunjungan untuk ibadah umrah dan wisata ini berlaku mulai Kamis (27/2/2020), menyusul semakin meluasnya wabah virus corona di berbagai negara.

Apa kata biro perjalanan umrah atas kebijakan ini?

Pemilik biro perjalanan umrah Nusa Travel, Amirul Hasan, mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu kepastian soal kelanjutan kebijakan ini. 

"Kalau kami kebetulan keberangkatannya baru selesai kemarin bulan Februari. Jadi saat ini belum ada. Baru bulan depan akan ada lagi keberangkatan," kata pengelola Nusa Travel, Amirul Hasan kepada Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Meski demikian, kata Amirul, ada beberapa pengelola perjalanan ibadah umrah yang menjadwalkan keberangkatan dalam satu atau dua hari ini.

Baca juga: Arab Saudi Tangguhkan Sementara Visa Umrah dan Wisata karena Virus Corona

Amirul mengungkapkan, berdasarkan informasi yang ia terima, keberangkatan Kamis (27/2/2020) dini hari masih bisa diterbangkan ke Arab Saudi.

"Cuma info dari teman-teman per jam 08.45 WIB, sudah tidak bisa submit aplikasi visa," papar dia.

Hingga siang ini, ia belum mendapatkan informasi apakah  penangguhan visa ke Arab Saudi masih diberlakukan.

Selain itu, ia mengaku mendapat informasi lain yang mengutarakan bahwa penerapan kebijakan ini karena Arab Saudi tengah mempersiapkan perangkat untuk screening terhadap setiap orang yang masuk ke negara tersebut.

"Jadi kemungkinan mereka meyakinkan kami bahwa kebijakan ini hanya berlangsung selama 2 sampai 3 hari. Tapi mudah-mudahan ya memang seperti itu," kata Amirul.

Baca juga: Update Korban Virus Corona: 2.770 Meninggal Dunia, 81.260 Terinfeksi, 30.006 Orang Sembuh

Belum terima pernyataan resmi

Amirul mengatakan, ia dan beberapa pengelola biro perjalanan lain masih belum menerima pernyatan resmi mengenai berapa lama penangguhan visa ini akan diberlakukan.

Oleh karena itu, ia berharap segera mendapatkan kejelasan dari Pemerintah Indonesia mengenai hal ini. 

"Kan banyak rekan-rekan sesama pengelola biro perjalanan yang akan memberangkatkan jemaah dalam satu atau dua hari ke depan," kata dia.

Hal tersebut juga berkaitan dengan tiket yang harus di-refund, pembatalan hotel, dan fasilitas lainnya.

Selain itu, saat ini sudah banyak jemaah yang menghubungi untuk menanyakan kepastian keberangkatan mereka.

"Nah itu (jemaah) yang pelu kami tenangkan. Kalau yang keberangkatan bulan depan sih mudah-mudahan sudah dicabut penangguhan ini. Intinya kami masih tunggu kepastian," jelas Amirul.

Baca juga: Terus Meluas, Ini Daftar 44 Negara yang Konfirmasi Kasus Virus Corona 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mitos dan Fakta Soal Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com