Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona Melanda Jepang, Bagaimana Nasib Olimpiade Tokyo 2020?

Kompas.com - 24/02/2020, 07:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Tahun ini Jepang dijadwalkan akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade 2020 di Tokyo.

Olimpiade akan dimulai sekitar 5 bulan dari sekarang, tepatnya sejal 24 Juli-9 Agustus 2020.

Namun, saat ini Jepang tengah menghadapi masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap enteng, yakni meningkatnya jumlah infeksi virus corona di Negeri Matahari Terbit itu.

Hal ini kemudian membuat banyak pihak bertanya-tanya, apakah Olimpiade akan berjalan sesuai dengan rencana? Atau justru terdampak akibat persebaran corona?

Tak hanya para pendukung atau penggemar dari seluruh penjuru dunia yang ingin datang menyaksikan pertandingan, para atlet yang akan bertanding pun mengaku was-was dengan kondisi yang saat ini tengah terjadi.

Salah satunya adakah Katarina Johnson-Thompson, atlet Heptatlon dari Inggris, ia berharap kondisi di Jepang segera pulih sehingga semua kegiatan bisa berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.

Apalagi mengingat Olimpiade merupakan kegiatan 4 tahunan yang sangat dinanti oleh seluruh insan olahraga di seluruh dunia.

"Saya berharap virus corona segera tertangani oleh Tokyo, karena banyak atlet telah mempersiapkan ini selama 4 tahun," ujar Katarina dikutip dari BBC.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Harapan Penyelenggaraan Tak Terhalang Virus Corona

Jalan terus

Sementara itu, pihak penyelenggara Tokyo 2020, International Olympic Committee (IOC) dan International Paralympic Committee (IPC) bersikeras tidak akan membatalkan gelaran pertandingan tingkat dunia ini.

Pekan lalu, Kepala tim inspeksi IOC, John Coates mengonfirmasi Tokyo 2020 masih berjalan sesuai rencana.

Mantan Direktur Kesehatan London, dr. Brian McCloskey mengatakan, pembatalan tidak diperlukan pada tahap ini.

"Penting untuk diingat, ada banyak desakan untuk membatalkan Olimpiade Rio 2016 karena merebaknya virus zika, namun Olimpiade itu berjalan dengan lancar," kata McCloskey.

Begitu juga dengan Olimpiade musim dingin di Vancouver, Kanada pada tahun 2010 yang bisa berlangsung lancar meski tengah banyak kasus flu di tahun sebelumnya, tanpa menimbulkan masalah bagi negara penyelenggara maupun tamu.

"Ada preseden baik untuk menyebut Tokyo 2020 dapat berjalan aman di tengah kondisi darurat kesehatan di tengah masyarakat. Tetapi, penting untuk tetap mencegah risiko dengan terus melakukan peninjauan," ujarnya.

Baca juga: Turun di China, Kasus Virus Corona Melonjak di Korea Selatan, Jepang dan Italia, Ini Datanya..

Sistem pengawasan

Sebelumya, ia telah diberi tahu bahwa kasus pertama infeksi virus corona di Tokyo terdeteksi oleh sistem pengawasan yang dipasang dalam rangka penyelenggaraan Olimpiade.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com