Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karantina Kapal Diamond Princess Usai, 542 Orang Termasuk 4 WNI Positif Virus Corona

Kompas.com - 19/02/2020, 19:20 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ratusan penumpang Diamond Princess akhirnya dapat keluar dari kapal tersebut di Jepang, Rabu (19/2/2020) setelah dinyatakan negatif virus corona.

Hingga kini, wabah virus corona masih terus menyebar dengan jumlah kematian yang semakin meningkat.

Tercatat sudah lebih dari 2.000 kasus kematian dan puluhan ribu kasus infeksi yang tersebar di seluruh dunia akibat virus corona baru ini.

Mengutip AFP, kapal Diamond Princess sendiri terbukti menjadi tempat yang cukup 'subur' dalam menyebarkan virus ini dengan setidaknya 542 kasus positif yang dideteksi pada penumpang di dalamnya. 

Bagi sekitar 500 penumpang yang dinyatakan negatif dari virus corona, karantina yang telah dilakukan selama 14 hari merupakan sebuah mimpi buruk yang menjadi kenyataan. 

Baca juga: Ada Virus Corona Kelelawar di Gorontalo dan Garut? Ini Penjelasan Ahli

Sejumlah negara evakuasi warga

Sejumlah negara pun telah menyewa pesawat untuk memulangkan para warganya yang menjadi penumpang dari kapal Diamond Princess. 

Pada evakuasi pertama di hari Senin (17/2/2020), lebih dari 300 warga AS dievakuasi pulang meskipun 14 orang dinyatakan positif virus corona.

Sementara, Inggris, Hong Kong, dan Australia berjanji untuk memulangkan para warganya dari kapal tersebut dengan melakukan karantina selama 14 hari setelah tiba. 

Berbeda lagi dengan Korea Selatan yang berjanji untuk menghalangi warga negara asing yang menjadi penumpang Diamond Princess untuk masuk ke negaranya. 

Proses penurunan para penumpang tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga hari dengan semakin bertambahnya hasil tes yang tersedia. 

Para kru kapal akan memulai karantina baru saat penumpang terakhir telah keluar dari kapal. 

Baca juga: Investor Pantau Dampak Corona, Rupiah Melemah Tipis

4 WNI terkonfirmasi terinfeksi virus corona

Sementara itu, satu WNI kru kapal pesiar Diamond Princess kembali dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Bertambahnya infeksi tersebut, total jumlah WNI yang terkonfirmasi virus corona COVID-19 di kapal tersebut menjadi empat orang.

Informasi ini pun dibenarkan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.

"Saat ini, ada 4 kru WNI di Diamond Princess yang confirm positif COVID-19," jawab Judha saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/2/2020).

Dua dari kru WNI yang terkonfirmasi virus corona telah dibawa ke rumah sakit di Kota Chiba, Jepang. Sementara, dua lainnya di rumah sakit Tokyo.

"Di dua rumah sakit di Chiba dan Tokyo. Kondisi mereka saat ini stabil," kata Judha.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengungkapkan bahwa ada 446 orang yang positif virus corona dengan 78 WNI yang menjadi kru di sana pada Selasa (18/2/2020).

Jadi, masih ada 74 WNI yang berada di dalam kapal. 

Baca juga: Nama Virus Corona Wuhan Sekarang SARS-CoV-2, Ini Bedanya dengan Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com