Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona Covid-19

Kompas.com - 15/02/2020, 08:33 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mesir mengonfirmasi temuan kasus baru terkait virus corona di negara itu.

Melansir dari Aljazeera, Sabtu (15/2/2020), Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mesir, Khaled Mugahed, mengatakan, dalam sebuah pernyataan, Jumat (14/2/2020), satu orang yang dinyatakan positif adalah warga asing yang tak menunjukkan gejala serius.

Penemuan kasus tersebut terjadi setelah pejabat setempat melakukan prosedur terhadap pelancong yang datang dari negara di mana virus telah menyebar.

Pihak kementerian juga menyatakan, orang tersebut kini dirawat di rumah sakit dan tengah dikarantina.

Tidak disebutkan mengenai kewarganegaraan orang tersebut dan di mana titik masuk mereka.

Baca juga: Update Virus Corona 15 Februari 2020: 1.523 Kematian, 66.894 Orang Terinfeksi

Perkembangan ini sekaligus menjadikan Mesir sebagai negara Afrika pertama yang melaporkan kasus positif corona dan negara kedua di kawasan Timur Tengah setelah Uni Emirat Arab.

Sementara, sejumlah negara di Asia Tenggara dan benua Eropa juga telah mengonfirmasi kasus positif corona.

Dengan konfirmasi dari Mesir, kini ada 27 negara yang mengonfirmasi mengenai temuan virus corona.

Secara lengkap negara-negara tersebut antara lain:

  1. China (termasuk Macau dan Hong Kong)
  2. Singapura
  3. Thailand
  4. Jepang
  5. Korea Utara
  6. Malaysia
  7. Taiwan
  8. German
  9. Vietnam
  10. Australia
  11. Amerika Serikat
  12. Perancis
  13. Inggris
  14. United Arab Emirates
  15. Kanada
  16. Italia
  17. Filipina
  18. India
  19. Rusia
  20. Spanyol
  21. Nepal
  22. Kamboja
  23. Belgia
  24. Swedia Mesir
  25. Srilanka
  26. Finlandia
  27. Mesir

Sementara itu, hingga Sabtu pagi, jumlah kasus terinfeksi 66.894 kasus dan 1.523 kematian.

Vaksin siap 18 bulan lagi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan kasus wabah virus corona sebagai kondisi kesehatan darurat global.

Berbagai upaya dilakukan untuk menekan penyebaran virus ini.

Sejumlah negara ada yang menutup akses perjalanan dari dan ke China, serta berbagai upaya lainnya.

Baca juga: Cegah Penyebaran, Korea Utara Eksekusi Pasien Virus Corona

WHO menyebutkan, vaksin virus corona siap dalam waktu 18 bulan lagi.

"Jadi hari ini kita harus melakukan semuanya dengan menggunakan perangkat atau sumber daya yang tersedia untuk melawan virus ini," kata Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Selasa (11/2/2020), seperti dikutip dari Reuters.

Meski demikian, dengan adanya perkembangan teknologi terbaru, diharapkan vaksin siap lebih cepat lagi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Virus Corona, Gejala dan Cara Pencegahannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com