Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran SNMPTN Dimulai Besok, Ini Cara Mendaftar dan Kuotanya

Kompas.com - 13/02/2020, 18:33 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dimulai besok, Jumat (14/2/2020).

Humas Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Anwar Effendi mengatakan proses pendaftaran SNMPTN dimulai dengan sejumlah tahapan.

Sebelum melakukan pendaftaran, calon mahasiswa baru diharuskan telah mengikuti sejumlah tahapan sejak Desember silam, yakni mulai dari registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), pengisian PDSS, dan pemeringkatan.

Dari hasil pengisian PDSS, jumlah siswa yang mampunyai akun LTMPT dan permanen akun yang sudah diisikan datanya sebanyak 1.215.744.

"Artinya siswa yang bisa mendaftar SNMPTN sesuai dengan hasil pengisian PDSS," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/02/2020).

Baca juga: Mengenal Aplikasi Tuker Sampah Mahasiswa UNS yang Meraih Medali Perunggu di AI-JAM Japan 2019

Pendaftaran SNMPTN 

Siswa pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan oleh sekolah, selanjutnya bisa mendaftar.

Langkah-langkah pendaftaran SNPMTN sebagai berikut:

  1. Login ke Portal LTMPT dengan email dan password masing-masing siswa
  2. Siswa pendaftar mengisi biodata
  3. Kemudian memilih pilihan PTN dan program studi
  4. Mengunggah (upload) dokumen prestasi tambahan (jika ada)
  5. Siswa pendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman https://www.snmptn.ac.id.
  6. Siswa pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

Daya tampung dan kuota PTN

Anwar menjelaskan saat ini daya tampung dan kuota tiap prodi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sudah diumumkan.

"Sudah ada. Bisa dilihat di laman SNMPTN dan LTMPT," katanya lagi.

Di laman SNMPTN ada 86 universitas yang bisa dipilih. Saat ini daya tampung dan kuotanya sudah bisa diakses, sehingga calon pendaftar bisa mengamati sebelum pendaftaran besok.

Salah satunya Universitas Indonesia (UI), ada 64 prodi yang bisa dipilih. Terdiri atas 32 prodi saintek dan 32 prodi soshum.

Lalu Universitas Gadjah Mada (UGM), ada lebih banyak pilihan, yaitu 69 prodi. Saintek ada 46 prodi dan soshum 23 prodi.

Berikut ini link daya tampung dan kuota selengkapnya: SNMPTN

Tidak boleh ikut SBMPTN

Pihaknya mengimbau para pendaftar untuk mempelajari dan mencermati PTN dan Prodi yang akan dipilih. Agar tidak terjadi "salah pilih" prodi.

"Kalau sudah diterima di SNMPTN, tidak boleh lagi mengikuti SBMPTN," kata Anwar.

Guna menghindari kesalahan input data, pihaknya meminta pendaftar agar berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang tua sewaktu pengisian data keluarga (data ekonomi).

Lebih lanjut, pihaknya meminta kepada pendaftar agar tidak tergiur jika ada tawaran oknum-oknum yang menjanjikan dapat memasukkan ke PTN dengan meminta bayaran.

Baca juga: Rektor Termuda Risa Santoso Bolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Tanggapan Dikti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com