Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otoritas Kesehatan Filipina Sebut Seorang Pasien Virus Corona Sembuh

Kompas.com - 09/02/2020, 17:02 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Otoritas Kesehatan Filipina mengumumkan ada seorang perempuan berusia 38 tahun dinyatakan sembuh setelah sebelumnya terinfeksi virus corona.

Mengutip The Guardian, Minggu (9/2/2020), perempuan tersebut menjalani pemeriksaan terakhir pada Kamis (6/2/2020).

Menurut Departemen Kesehatan Filipina, diperlukan dua tes dengan hasil negatif berturut-turut sebelum pasien bebas dari pemeriksaan keseharan.

"Hal ini menunjukkan Novel Coronavirus tidak berakibat fatal dan pemulihan lebih mungkin daripada meninggal karena penyakit ini," ujar Direktur Universitas Biologi Molekuler Institut Filipina, dr. Edsel Salvana.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Filipina untuk tidak panik dan menyebarkan kabar palsu.

Salvana turut aktif di media sosial untuk memimpin upaya melawan hoaks tentang wabah virus corona.

Baca juga: Kasus Virus Corona Negatif di Indonesia, Berikut Peringatan WHO

Evakuasi warga

Selain itu, Pemerintah Filipina juga mengantisipasi kekhawatiran publik atas kembalinya 30 warga Filipina dari Provinsi Hubei, China.

Para warga Filipina itu tiba di negaranya dengan menumpang pesawat carter pada Minggu (2/2/2020) dan langsung dibawa ke tempat terpencil dekat Manila untuk mulai dikarantina selama 14 hari.

Sebelumnya, kasus pertama adanya virus corona di Filipina diumumkan saat seorang pria asal Kota Wuhan menularkan virus corona kepada warga Filipina.

Warga Filipina itu dilaporkan meninggal dan menjadi kasus kematian pertama dan satu-satunya dari virus corona yang meninggal di luar China dan Hong Kong.

Laporan lain terus berdatangan.

Ada tiga kasus virus corona yang dilaporkan ditemukan di Filipina. Kasus ketiga, seorang perempuan berusia 60 tahun yang berasal dari Wuhan.

Kasusnya terlambat diketahui karena yang bersangkutan telah kembali ke negaranya.

Baca juga: Cara Petugas Keamanan di China Menghemat Stok Baju Pelindung Virus Corona

Departemen Kesehatan Filipina menyebutkan, kemungkinan perempuan itu telah sembuh dari virus corona.

Pemeriksaan terhadapnya dihentikan setelah sampel yang dikirim ke Australia dinyatakan negatif. Sementara, hasil tes sebelumnya menyatakan ia positif.

Sejauh ini, belum diketahui adanya penularan di negara ini.

Meski demikian, lebih dari 200 kasus yang terjadi terus dalam pemantauan untuk mengetahui kemungkinan penularan dari mereka yang telah terinfeksi virus corona.

Hingga Minggu (9/2/2020), mewabahnya virus corona jenis baru atau Novel Coronavirus telah mengakibatkan 813 orang meninggal dunia, dari 37.580 kasus di dunia.

Angka korban meninggal dunia terus bertambah. Demikian pula angka pasien terinfeksi corona yang dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data di situs Universitas John Hopkins per 5 Februari 2020, sebanyak 910 kasus terkonfirmasi sembuh dari virus corona.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Virus Corona Wuhan, SARS, dan MERS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com