Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta SKD CPNS Ketahuan Bawa Kunci Jawaban, Ini Kata BKN

Kompas.com - 07/02/2020, 07:32 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panitia seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menemukan selembar kertas yang diduga kunci jawaban yang dibawa peserta saat pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Selembar kertas tersebut yang dibagi menjadi 6 kotak, di mana masing-masing terdiri dari 35 nomor lengkap dengan jawabannya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, peristiwa ini terjadi titik lokasi tes di Ambon pada Kamis (6/2/2020).

Ia menegaskan, tak akan ada bocoran kunci jawaban yang beredar karena soal yang akan diujikan dalam SKD CPNS diacak oleh sistem.

“Soal akan diacak sistem. Jadi tidak mungkin orang bisa membuat bocoran jawaban,” kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/2/2020) pagi.

Baca juga: Lokasi dan Jadwal SKD CPNS Kementerian PUPR di Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar

Banyaknya soal yang dibuat panitia dan pengacakan oleh sistem ini tidak memungkinkan soal yang diujikan akan terulang meskipun di beda daerah.

“Enggak mungkin sama, jumlah soal (bank soal) kan banyak,” ujar dia.

Paryono menjelaskan, jika peserta ketahuan membawa catatan sebelum masuk ruangan, maka petugas akan menyita dan memperbolehkan peserta masuk mengikuti ujian.

“Tetapi kalau ketahuan setelah di dalam (ruang), maka peserta dikeluarkan dan didiskualifikasi,” kata Paryono.

Ia mengimbau peserta untuk tidak percaya terhadap orang yang mengiming-imingi bocoran kunci jawaban.

Menurut Paryono, peserta dapat mempersiapkan diri dengan belajar secara maksimal.

“Tidak usah cari-cari bocoran jawaban. Lebih baik waktunya dipergunakan untuk belajar,” kata Paryono.

Baca juga: Ketahuan Bawa Jimat, Apakah Peserta Tes SKD CPNS Akan Didiskualifikasi?

“Yang nilainya tinggi itu pasti karena belajar bukan dari cari bocoran jawaban,” lanjut dia. 

BKN selalu mengingatkan para peserta seleksi CPNS 2019 agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk lolos dalam rekrutmen tahun ini.

Adapun SKD CPNS 2019 digelar pada 27 Januari-28 Februari 2020.

Dalam tes tersebut, peserta berlomba-lomba memperoleh skor ( passing grade) setinggi mungkin dari 3 tes yang diujikan, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakter Pribadi (TKP).

Nilai kumulatif maksimal sebanyak 500, terdiri dari nilai maksimal untuk TKP sebesar 175, TIU sebesar 175, dan TWK sebesar 150.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com