Salah satu poin yang disampaikan oleh Trump adalah mengenai kondisi persatuan Amerika Serikat yang dinilainya berjalan lebih baik dari sebelumnya.
Selama berpidato, Trump tidak membahas satu pun hal terkait skandal yang menyeret namanya hingga ia harus menerima proses impeachment.
Sebaliknya, Trump justru fokus menyampaikan capaian pemerintah, tujuan kebijakan, dan semangat abadi Amerika.
Mendengarkan pernyataan-pernyataan Trump, Pelosi terlihat menggelengkan kepala sebagai tanda tidak setuju dengan poin-poin yang disampaikan.
Sekali kesempatan, ia juga menyampaikan niatannya untuk menghentikan perang dengan Negeri Timur Tengah, Iran.
Baca juga: Ketua DPR AS Terekam Sobek Pidato Kenegaraan Trump
Lalu, sesaat setelah Trump mengakhiri pidatonya, Pelosi dengan terang-terangan merobek kertas salinan pidato kenegaraan yang sebelumnya diberikan padanya.
Ia membagi lembaran-lembaran kertas pidato itu agar tidak terlalu tebal kemudian merobeknya menjadi dua bagian.
Hal itu ia lakukan persis di belakang Trump, sehingga dengan jelas terekam oleh kamera yang memfokuskan bidikannya pada Presiden.
Saat ditanya mengapa ia merobek kertas pidato itu, ia menjawab dengan singkat.
"Itu hal paling sopan yang bisa dilakukan, daripada melakukan alternatif lainnya," kata Pelosi.
Di saat bersamaan, Pence sang Wakil Presiden berdiri dan memimpin peserta kongres untuk memberikan tepuk tangan kepada Trump.
Pertemuan ini merupakan yang pertama bagi keduanya setelah Pelosi keluar meninggalkan Gedung Putih pada pertemuan 4 bulan lalu.
Baca juga: Beri Pidato Kenegaraan di Kongres AS, Trump: Saya Menepati Janji
Sumber: New York Post
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.