Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Warganya Tak Pelesir ke China, Dua Negara Ini Laporkan Penularan Virus Corona

Kompas.com - 29/01/2020, 11:21 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah virus corona jenis baru atau 2019-nCov semakin merebak. Penyebaran virus yang bermula dari kota Wuhan, China tersebut masih menjadi perhatian dunia.

Tercatat, hingga Rabu (29/1/2020) dilaporkan sudah 16 negara yang terjangkit virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Diketahui, virus corona dapat menular dari hewan ke manusia, bahkan dari manusia ke manusia.

Sebelumnya, sejumlah peneliti beranggapan, virus ini dapat menular jika kita menyentuh hewan yang terjangkit virus corona.

Namun penyebaran virus corona kini diketahui dapat menular melalui udara antara orang yang sehat dengan penderita virus corona, meski orang sehat tersebut tidak secara langsung ke China atau kontak dengan hewan yang sakit.

Baca juga: Viral Virus Corona Menyebar lewat Ponsel Xiaomi, Ini Penjelasan IDI

Ada dua negara yang dilaporkan mengalami penularan virus corona dengan tidak secara langsung ke China, yakni Jepang dan Jerman.

Berikut rinciannya:

Jepang

Seorang pria asal Jepang dilaporkan terkena virus corona diduga saat mengantar dua rombongan turis Wuhan pada awal Januari.

Adapun korban yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian dirujuk ke rumah sakit karena menderita gejala mirip flu pada Sabtu (25/1/2020).

Kepada AFP, sumber dari kementerian kesehatan setempat mengungkapkan, pihaknya tidak memiliki informasi yang menyatakan pria berusia 60-an tahun itu melakukan perjalanan ke China.

Apabila pria tersebut betul terjangkit virus corona dari patogen turis Wuhan, maka hal itu menjadi pertama kali adanya kasus penularan antar-manusia di Jepang.

Atas kejadian tersebut, Tokyo menerapkan pengecekan baru terhadap para penumpang yang datang dari China dan berencana mengevakuasi warganya dari Wuhan.

Berdasarkan pernyataan otoritas setempat, pemerintah Jepang akan menyewa pesawat untuk mengevakuasi 200 dari 650 warga Jepang yang tinggal di Wuhan, China.

Baca juga: Berikut Wabah yang Pernah Terdeteksi di China Selain Virus Corona

Jerman

Selain itu, penularan virus corona dari manusia ke manusia juga dilaporkan terjadi di Jerman pada Selasa (28/1/2020).

Dilansir dari AFP, korban mengaku terinfeksi virus corona dari rekan kerjanya saat menghadiri sesi pelatihan di perusahaan penyedia suku cadang mobil, Webasto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com