Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imlek 2020 Tahun Tikus, Ini Asal Usul Munculnya Shio di China

Kompas.com - 25/01/2020, 18:29 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun Baru Imlek 2020 menandakan datangnya awal tahun tikus.

Tahun pada kalender China dibagi menjadi siklus 12 tahun, sesuai dengan 12 shio yang ada, yaitu tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

Tahun lalu merupakan tahun babi, hewan terakhir pada zodiak China.

Sementara itu, kelompok yang masuk dalam shio tikus lahir mulai awal tahun 1936, 1948, 1972, 1984, 1996, dan 2008.

Dilansir dari independent, beberapa orang melihat hewan pengerat ini sebagai simbol kecerdasan dan kelicikan, seperti dalam kisah populer yang diceritakan sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru China.

Mereka yang lahir di Tahun Tikus dikenal mudah beradaptasi, taat, dan keras kepala.

Baca juga: Sejarah Imlek di Indonesia, dari Zaman Jepang, Orde Baru sampai Gus Dur

Ada sejak 475-221 SM

Asal usul sistem astrologi China atau yang dikenal juga dengan shio, berawal pada periode sekitar 475-221 SM.

Beberapa cendikiawan percaya, karakter hewan dalam 12 shio itu dibawa ke China lewat jalur Sutra sekitar waktu yang sama dengan berkembangnya agama Buddha.

Karakter binatang merupakan subjek dari beberapa versi legenda zodiak China.

Menurut mitos tersebut, Kaisar Giok di hari ulang tahunnya menyelenggarakan lomba untuk sekelompok hewan yang hasilnya menentukan urutan zodiak China.

Cara unik hewan-hewan menyeberang sungai mencerminkan karakter masing-masing dan dikatakan mempengaruhi sifat kepribadian siapapun yang lahir di bawah tanda mereka.

Sebagai contoh, tikus yang cerdik dan licik datang pertama kali ke perlombaan setelah menunggang sapi.

Ular yang licik menyelesaikan balapan di depan kuda yang gelisah karena telah meringkung di sepanjang kuku kuda tersebut, dan menakuti kuda hingga ragu-ragu sebelum mencapai garis finish.

Naga mulia yang bisa dengan mudah memenangkan perlombangaan dengan kekuatan terbang, selesai di tengah kelompok karena membantu orang lain menyeberangi sungai dengan aman.

Sedangkan karena kemalasannya, babi tiba di tempat terakhir.

Baca juga: Mengapa Selalu Ada Angpau di Tahun Baru Imlek?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com