Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Cuti Hamil, Mantan Guru Bahasa Inggris Ini Jadi Miliarder di Rusia

Kompas.com - 19/01/2020, 17:44 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Ketika itu, mereka menyisihkan sebanyak 70 dollar Amerika per bulan hanya untuk pembiayaan iklan.

Di tengah keterbatasan itu, ia memutuskan untuk menjual kembali pakaian yang ia beli dalam jumlah besar dari situs penjualan di Jerman.

Ia foto satu per satu produk pakaian bayi tersebut, kemudian ia unggah di laman Wildberries. 

Saat masih mengoperasikan Wildberries dari apartemennya, Tatyana memilih untuk mengantarkan pesanan para konsumen dalam bentuk parsel daripada membiarkan mereka datang ke 'kantor' yang notabene adalah tempat tinggalnya.

Dari nol, perusahaan itu pun terus berkembang hingga saat ini. Dari kantor apartemen, kini Wildberries sudah memiliki 15.000 karyawan.

Baca juga: 3 Sifat Jeff Bezos Ini yang Membuat Dirinya Sukses

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh WILDBERRIES OFFICIAL (@wildberriesru) pada 16 Jan 2020 jam 9:00 PST

Mengutip dari media lokal Rusia, RT, Wildberries kini menjadi perusahaan yang ada di nomor 4 peringkat Forbes dengan nilai bersih mencapai 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 16,8 triliun. 

Penilaian terhadap Wildberries didasarkan pada volume penjualan, laba perusahaan, data keuangan dari proyek-proyek serupa, dan perkiraan investor.

Tahun 2018 lalu, diketahui Wildberries telah membangun gudang tambahan di pinggir Moskow, tepatnya di kota Ekaterinbug.

Sementara berdasarkan The Moscow Times, sosok ibu dari 4 anak ini berhasil masuk dalam jajaran 100 orang terkaya di dunia pada tahun 2019.

Meski begitu, Tatyana merupakan satu sosok dengan kepribadian yang berbeda dari miliarder lainnya di Rusia. Jika mencari namanya di internet, maka tidak akan ditemui banyak foto tentang dirinya hingga sebagian menyangsikan keberadaan Tatyana.

Dia kerap menghindar dari perhatian publik dan untuk pertama kalinya memberikan wawancara dalam bentuk video pada tahun 2018.

Baca juga: Miliarder Jepang Cari Pasangan Perempuan untuk Diajak ke Bulan, Minat?

Sempat terpuruk

Masih di awal keberadaan Wildberries, Tatyana sempat mengalami kesulitan keuangan.

Saat itu, seluruh uang yang ia miliki untuk membayar produsen baju dagangannya, justru dicuri dan dibawa pergi oleh orang pertama yang ia percaya untuk membantu usahanya.

Di waktu yang sama, meski sudah tertipu oleh orang, Tatyana merasa tidak kesulitan untuk mempercayai orang lain. 

Di balik kesuksesan yang direngkuh, mantan guru ini pun mengaku tidak memiliki saingan dalam usaha di Rusia.

Sebaliknya, ia selalu belajar dari pengalaman dan ilmu yang dimiliki oleh orang atau perusahaan lain untuk lebih mengembangkan perusahaannya.

Baginya, unsur terpenting dalam sebuah usaha adalah menghargai kejujuran dan keikhlasan bekerja para karyawan.

Itu dimungkinkan datang karena pengalaman buruk yang ia miliki tentang ketidakjujuran.

Baca juga: Ini 10 Miliarder Paling Dermawan Sepanjang 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com