Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Jepang Cari Pasangan Perempuan untuk Diajak ke Bulan, Minat?

Kompas.com - 13/01/2020, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Yusaku Maezawa, seorang miliarder Jepang tengah mencari pasangan perempuan untuk diajak mengikuti perjalanan wisata perdana Space X ke bulan.

Maezawa merupakan orang terkaya nomor 22 di Jepang berdasarkan Forbes. Total kekayaannya mencapai 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 28 triliun (kurs Rp 14.000). 

Melansir dari BBC pria berusia 44 tahun ini dijadwalkan untuk menjadi penumpang sipil pertama yang akan terbang ke bulan menggunakan roket Starship pada tahun 2023.

Maezawa membuka lowongan sebagai pasangan perempuan tersebut melalui seleksi yang ia umumkan melalui situs webnya.

Maezawa juga mengumumkan pencarian “wanitanya” melalui akun Twitter yang ia miliki.

 

Perjalanan Maezawa nanti akan menjadi perjalanan ke bulan pertama yang dilakukan oleh manusia sejak tahun 1972.

Maezawa berharap dirinya bisa merasakan pengalaman pertamanya ke bulan bersama seorang wanita istimewa.

Maezawa, baru-baru ini memang baru saja berpisah dengan pacarnya.

Seorang aktris bernama Ayame Goriki (27).

Baca juga: Batal Diluncurkan, Misi ke Bulan India Bisa Ditunda hingga September

"Ketika perasaan kesepian dan kekosongan perlahan mulai menggelora, ada satu hal yang saya pikirkan: mencintai seorang wanita," tulis Maezawa di situs webnya. 

"Saya ingin menemukan 'pasangan hidup'. Dengan rekan masa depanku, aku ingin meneriakkan cinta kita dan kedamaian dunia dari luar angkasa," ujar dia.

Adapun dalam situs webnya, Maezawa juga menampilkan jadwal pelaksanaan seleksi yang akan dilakukan selama tiga bulan.

Ketentuan yang ia persyaratkan untuk lowongan tersebut adalah untuk perempuan lajang berusia di atas 20 tahun, seseorang yang memiliki kepribadian bagus dan memiliki pemikiran positif, serta memiliki ketertarikan tentang luar angkasa.

Batas waktu pendaftaran adalah 17 Januari 2020 dan pengumuman tentang siapa yang dipilih Maezawa akan dilakukan pada akhir Maret.

 Baca juga: Miliarder: Keseimbangan antara Kerja dan Kehidupan Bisa Menjadi Resolusi 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com