Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helmy Yahya dan Sejarah Panjang Pendirian TVRI...

Kompas.com - 17/01/2020, 13:59 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar pemberhentian Helmy Yahya dari jabatannya sebagai Dirut TVRI beredar luas di masyarakat.

Hal itu mengemuka sejak munculnya surat Dewan Pengawas TVI No. 8/Dewas/TVRI/2020 ihwal pemberhentian Helmy.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Helmy dinyatakan tidak bisa mempertanggungjawabkan pembelian hak siar Liga Inggris yang memakan biaya besar.

Anggota Dewan Pengawas (Dewas) LPP TVRI Kabul Budiono membenarkan surat tersebut dari Dewas LPP TVRI.

Keputusan itu ditetapkan karena pembelaan diri Helmy melalui surat tanggal 17 Desember 2019 berdasarkan suara terbanyak tidak diterima Dewas LPP TVRI. Hal itu sebagaimana dikutip dari Kompas.id, Jumat (17/1/2020).

Dilantik pada akhir 2017, Helmy bertekad untuk merebut kembali hati pemirsa.

Ia dilantik bersama beberapa direksi baru lainnya, yaitu Direktur Pengembangan Usaha Rini Padmirehatta, Direktur Program dan Berita Apni Jaya Putra, Direktur Keuangan Isnan Rahmanto, Direktur Umum Tumpak Pasaribu, serta Direktur Teknik Supriyono.

Harian Kompas, 19 Desember 2017, Helmy bersama dewan pengawas meluncurkan tagline "Kami Kembali".

Baca juga: Dinonaktifkan sebagai Dirut TVRI, Berikut Sepak Terjang Helmi Yahya

Lantas bagaimana sejarah TVRI sendiri?

TVRI bertugas memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial.

Selain itu, juga bertugas melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah RI.

Televisi Republik Indonesia (TVRI) pertama kali mengudara sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia pada 24 Agustus 1962.

Kala itu, TVRI menyiarkan langsung acara pembukaan Asian Games 1962 yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

TVRI menampilkan siaran langsung pembukaan Asian Games keempat pukul 15.17 WIB.

Baca juga: Siapa Masih Menonton Televisi? Angkat Tangan!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com