Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helmy Yahya dan Sejarah Panjang Pendirian TVRI...

Kompas.com - 17/01/2020, 13:59 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pendirian TVRI

Di tahun 1961, ada rencana dari pemerintah untuk memasukkan media massa televisi, dalam penyelenggaraan Asian Games yang digelar tahun berikutnya.

Hingga akhirnya, terbitlah Surat Keputusan (SK) Menteri Penerangan Nomor 20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).

SK diperkuat dengan arahan Soekarno, yang memerintahkan untuk segera mempersiapkan proyek televisi dengan membangun studio di Senayan.

Selain studio, dibangun dua pemancar 100 watt dan 10 kw dengan tower 80 meter, serta menyiapkan program pertelevisian.

Pada 17 Agustus 1962, TVRI mulai mengadakan siaran percobaan, dengan meliput acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

Siaran tersebut memakai pemancar cadangan dengan kekuatan 100 watt.

Baca juga: Netflix, Diburu Sri Mulyani, Dirangkul Nadiem Makarim

Program siaran

Saat perhelatan Asian Games 1962, TVRI menyiarkan beberapa cabang olahraga.

Acara olahraga empat tahunan ini, usai pada 4 September 1962, dan setelahnya belum siap dengan program siaran. Sehingga, TVRI kembali mengudara pada 5 September 1962.

Konten yang disiarkan merupakan film produksi PFN, yang hanya memunculkan suara penyiar tanpa gambar.

Siaran berdurasi 30 menit selama 5 kali seminggu, Senin hingga Jumat. Sementara, pada Sabtu dan Minggu, tidak ada siaran yang dilakukan.

TVRI mulai menyiarkan program rutin setiap hari dari studio pada 12 November 1962.

Kemudian, pada 14 November 1962, menyiarkan langsung piano tunggal Supardi.

Pada 1964, dirintislah pembangungan stasiun penyiaran daerah, dengan permulaan TVRI Stasiun Yogyakarta yang melakukan siaran percobaan.

Siaran TVRI Yogyakarta ini diarahkan relay dari Jakarta. Percobaan teknik selanjutnya adalah master control.

Pada percobaan awal gambar masih sering kabur dan suara tidak terang.

Selanjutnya, dibangun Stasiun TVRI Medan, Surabaya, Makassar, Manado, Denpasar, dan Balikpapan.

Baca juga: Selain SpongeBob, Ini 13 Program yang Disanksi KPI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com