Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipuan, PKN STAN Tegaskan Tak Buat Bimbel, Try Out, dan Terbitkan Buku

Kompas.com - 16/01/2020, 12:22 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan berkedok iming-iming dapat membantu kelulusan menjadi siswa di sekolah kedinasan mereka.

Modus penipuan seperti ini sempat dilakukan pihak tak bertanggungjawab dengan meminta sejumlah uang.

Kasubag Humas PKN STAN Inwan Hadiansyah mengatakan, pihaknya sempat memperoleh laporan dari orangtua peserta yang anaknya tidak lolos SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) PKN STAN.

"Orangtua tersebut menerima surat pemberitahuan dari oknum yang mengatasnamakan dari pihak PKN STAN yang menyatakan bahwa anaknya diterima menjadi mahasiswa PKN STAN," kata Inwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/1/2020).

Padahal pada waktu tersebut, tahapan seleksi sudah berakhir dan mahasiwa sudah memulai perkuliahan.

"Orangtua tersebut diminta untuk menyerahkan sejumlah uang dengan nominal tertentu agar anaknya bisa segera masuk dan mengikuti perkuliahan di PKN STAN," ujarnya.

Baca juga: Skor Hasil Belajar Indonesia di Bawah Malaysia dan Brunei Darussalam

Bimbingan belajar

Inwan menegaskan, pihaknya tidak pernah menyelenggarakan bimbingan belajar, try out, maupun menerbitkan buku soal dan pembahasan dalam bentuk apapun.

"Apabila terdapat pihak-pihak yang mengatasnamakan PKN STAN, kami mohon untuk dapat dilaporkan melalui humas.baak@pknstan.ac.id," tuturnya.

Ia menambahkan, kelulusan SPMB PKN STAN didasarkan pada prestasi peserta.

Sehingga, jika terdapat pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal ini merupakan tindakan penipuan.

Hal ini juga disampaikan pihak PKN STAN melalui akun resmi Twitter-nya, @pknstanid, seperti berikut:

Baca juga: PT KAI Buka 8 Lowongan untuk Lulusan SMA dan SMK, Ini Info Lengkapnya

PKN STAN

Politeknik Keuangan Negara STAN merupakan sekolah tinggi kedinasan, di mana semula bernama Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Terdapat empat jurusan di PKN STAN, yaitu

  • Jurusan Akuntansi

Jurusan Akuntansi membawahi dua program studi, yaitu D-III Akuntansi dan D-IV Akuntansi.

  • Jurusan Pajak

Terdapat tiga program studi yang masuk dalam jurusan ini, yakni D-III Pajak, D-III PBB/Penilai, dan Diploma I Pajak.

  • Jurusan Kepabeanan dan Cukai

Jurusan ini mempunyai tiga program studi, yaitu D-III Kepabeanan dan Cukai, D-I Kepabeanan dan Cukai, serta Publikasi BC.

  • Jurusan Manajemen Keuangan

Jurusan Manajemen Keuangan terbagi menjadi tiga program studi, yakni D-III Kebendaharaan Negara, D-III Manajemen Aset, dan D-I Kebendaharaan Negara.

Baca juga: Bersiap SNMPTN 2020, Ini Informasi Cara Daftar hingga Pilihan Prodi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com