Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Viral Keraton Agung Sejagat | Jadwal Tes SKD CPNS 2019

Kompas.com - 16/01/2020, 06:27 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Pemberitaan perihal munculnya Keraton Agung Sejagat menjadi perhatian khalayak.

Bahkan kata "Keraton Agung Sejagat" sempat menjadi trending di Twitter pada 13 Januari 2019.

Selain perihal Keraton Agung Sejagat, pemberitaan perihal jadwal dan lokasi tes SKD CPNS 2019 hingga kasus Jiwasraya masih menyita perhatian publik.

Berikut 5 berita populer Tren dari Rabu (15/1/2020) hingga Kamis (16/1/2020) pagi:

1. Viral Keraton Agung Sejagat

Jagat maya sosial ramai dengan perbincangan Keraton Agung Sejagat.

Selain sempat menjadi trending di Twitter, Keraton Agung Sejagat tersebut juga mempunyai Sinuhun yang bernama Toto Santoso Hadiningrat dan istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu yang memiliki nama Dyah Gitarja.

Mereka mengklaim telah memiliki pengikut sebanyak 450 orang.

Lebih lengkap soal Keraton Agung Sejagat dapat disimak di berita berikut:

Viral Raja Kerajaan Agung Sejagat, Ternyata Pernah Dirikan Jogja DEC

2. Viral Mobil Tersambar Kereta Api di Nganjuk

Sebuah video yang memperlihatkan mobil tertabrak kereta api di perlintasan palang pintu di Nganjuk, Jawa Timru viral di media sosial pada Selasa (14/1/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @imajiliveofficial.

Hingga Rabu (15/1/2020), unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 11 ribu kali.

Cerita lengkapnya, dapat disimak di berita berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com